SISTEM MONITORING LINGKUNGAN BERBASIS IOT SEBAGAI REKOMENDASI WAKTU TANAM CABAI DI NAGARI SELAYO TANANG BUKIT SILEH

Asty Novfelia; Busran Busran

doi:10.23960/jitet.v13i3S1.7878

Authors

Asty Novfelia Institut Teknologi Padang
Busran Busran Institut Teknologi Padang

DOI:

https://doi.org/10.23960/jitet.v13i3S1.7878

Abstract Views: 43 File Views: 23

Keywords:

cabai, curah hujan, Fuzzy Logic, IoT, Suhu dan Kelembapan

Abstract

Pertanian merupakan sektor vital bagi masyarakat pedesaan, khususnya di Nagari Selayo Tanang Bukit Sileh, Kabupaten Solok, yang mengandalkan tanaman cabai sebagai komoditas utama. Namun, ketidakpastian kondisi lingkungan seperti kadar karbon dioksida (CO₂), curah hujan, suhu, dan kelembapan sering menyulitkan petani dalam menentukan masa tanam yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat memberikan rekomendasi masa tanam cabai berdasarkan parameter lingkungan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah logika fuzzy dengan model fuzzy database Tahani untuk mengolah data yang diperoleh dari sensor MQ-135 (CO₂), sensor raindrop (curah hujan), dan sensor DHT11 (suhu dan kelembapan). Data dikirimkan secara real-time menggunakan modul ESP8266 dan disimpan pada platform cloud. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memantau kondisi lingkungan dengan akurasi cukup baik dan menghasilkan rekomendasi masa tanam yang sesuai dengan kondisi aktual di lapangan. Pembahasan menunjukkan bahwa metode fuzzy logic efektif dalam mengakomodasi data yang bersifat kabur, sehingga mampu memberikan hasil yang fleksibel dan mendekati kenyataan. Kesimpulannya, sistem ini dapat menjadi solusi praktis dan adaptif untuk membantu petani dalam pengambilan keputusan waktu tanam, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

D. Dadi, “Pembangunan Pertanian dan sistem Pertanian Organik,” J. Educ. Dev., vol. 9, no. 3, pp. 566–572, 2021.

I. Widowati, A. Dhamira, H. Anggrasari, and R. N. Seleky, “Climatic Factors and Its Effect on Chili Production: One Step Forward Combating Climate Change,” BIO Web Conf., vol. 69, pp. 1–7, 2023, doi: 10.1051/bioconf/20236904001.

P. N. Safiroh W.P, G. F. Nama, and M. Komarudin, “Sistem Pengendalian Kadar PH dan Penyiraman Tanaman Hidroponik Model Wick System,” J. Inform. dan Tek. Elektro Terap., vol. 10, no. 1, 2022, doi: 10.23960/jitet.v10i1.2260.

K. Singh, K. A. Momin, M. Nishal, C. Sultania, and M. Rao, “Agri-Guard: IoT-Based Network for Agricultural Health Monitoring with Fault Detection,” Int. Conf. Internet Things, Big Data Secur. IoTBDS - Proc., pp. 223–230, 2025, doi: 10.5220/0013209500003944.

M. J. Mohammed, “Literature Review of Fuzzy Set Theory: Applications and Methodologies,” J. Econ. Adm. Sci., vol. 31, no. 146, pp. 197–216, 2025, doi: 10.33095/9p0kjy98.

Ezenwobodo and S. Samuel, “International Journal of Research Publication and Reviews,” Int. J. Res. Publ. Rev., vol. 04, no. 01, pp. 1806–1812, 2022, doi: 10.55248/gengpi.2023.4149.

S. G. -, M. C. -, S. M. -, A. B. -, S. santra -, and D. S. G. -, “IoT-based Smart Weather Monitoring System,” Int. J. Sci. Technol., vol. 16, no. 2, pp. 1–20, 2025, doi: 10.71097/ijsat.v16.i2.5614.

T. D. Hendrawati and K. Algifary, “Pengembangan Sistem Kontrol dan Monitoring pada Irigasi Tanaman Cabe Berbasis Node Nirkabel dan Internet of Things ( IoT ) menggunakan Metode Fuzzy Logic,” … Semin. Nas. Teknol. …, pp. 4–7, 2022.

D. Bandyopadhyay and J. Sen, “Internet of things: Applications and challenges in technology and standardization,” Wirel. Pers. Commun., vol. 58, no. 1, pp. 49–69, 2011, doi: 10.1007/s11277-011-0288-5.

T. Zachariah, N. Klugman, and P. Dutta, ThingSpeak in the Wild: Exploring 38K Visualizations of IoT Data, vol. 1, no. 1. Association for Computing Machinery, 2022. doi: 10.1145/3560905.3567766.

S. Thaker and V. Nagori, “Analysis of Fuzzification Process in Fuzzy Expert System,” Procedia Comput. Sci., vol. 132, pp. 1308–1316, 2018, doi: 10.1016/j.procs.2018.05.047.

A. . Rindengan and A. . L. Yohanes, Sistem Fuzzy. 2019.

M. Mehta, “ESP8266 : A Breakthrough in Wireless Sensor Networks and Internet of Things,” Int. J. Electron. Commun. Eng. Technol., vol. 6, no. 8, pp. 7–11, 2015.

M. Anang Sucipto and S. Bagus Prakoso, “Rancang Bangun Alat Penetas Telur Otomatis berbasi Arduino,” J. FORTECH, vol. 3, no. 1, pp. 43–50, 2022, doi: 10.56795/fortech.v3i1.106.

Y. K. Yonatan, A. T. Mukti, R. N. Firmansyah, and Paduloh, “Analisa Penerapan Sensor Suhu Menggunakan Arduino Uno di dalam Sistem Pertanian GreenHouse: Sensor DHT22,” J. Eng. Environtmental Energy Sci., vol. 4, no. 1, pp. 39–46, 2025, doi: 10.31599/jhvtjv90.

E. Nurlailah and K. R. Nova Wardani, “Perancangan Website Sebagai Media Informasi Dan Promosi Oleh-Oleh Khas Kota Pagaralam,” JIPI (Jurnal Ilm. Penelit. dan Pembelajaran Inform., vol. 8, no. 4, pp. 1175–1185, 2023, doi: 10.29100/jipi.v8i4.4006.