PENGEMBANGAN MEDIA PENGENALAN BENDA SEJARAH MUSEUM BULELENG BERBASIS WEB-BASED AUGMENTED REALITY
DOI:
https://doi.org/10.23960/jitet.v13i3S1.8397Abstract Views: 28 File Views: 11
Keywords:
Kata kunci: Augmented Reality, Museum Buleleng, WebAR, MDLC, Media EdukasiAbstract
Abstrak. sejarah Museum Buleleng berbasis Web-Based Augmented Reality (WebAR) sebagai solusi inovatif dalam memperkenalkan koleksi museum secara interaktif dan menarik. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahap, yaitu Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Produk yang dihasilkan berupa website MuBuAR yang memungkinkan pengguna mengakses visualisasi tiga dimensi (3D) artefak sejarah yang dilengkapi dengan informasi berbasis teks dan audio tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan. Hasil pengujian blackbox menunjukkan bahwa seluruh fungsi berjalan sesuai dengan rancangan, sementara uji validitas oleh ahli isi dan ahli media memperoleh kualifikasi “Sangat Tinggi” dengan kategori “Sangat Valid”. Uji respons pengguna menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) menghasilkan nilai “Excellent” pada seluruh aspek, dengan nilai tertinggi pada aspek daya tarik (Attractiveness), diikuti stimulasi, kejelasan, efisiensi, ketepatan, dan kebaruan. Berdasarkan hasil tersebut, media ini dinyatakan layak digunakan sebagai sarana edukasi sejarah serta dapat mendukung pelestarian nilai budaya lokal melalui pemanfaatan teknologi digital.
Downloads
References
R. Kerk, E. N. Tempel, O. P. Bali, And D. A. N. Peningkatan, “Revitalisasi ‘Kerk En Tempel Op Bali’ Dan Peningkatan Kompetensi Pemandu Museum Buleleng Melalui Kolaborasi Windesheim University Of Applied Science,” Vol. 10, No. 1, 2025.
I. G. P. Nugraha, “Strategi Pemasaran Museum Buleleng Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan,” Vol. 2, No. 2, Pp. 1–8, 2020.
V. T. Menggunakan, M. Mdlc, I. W. A. Arditaloka, I. G. A. Gunadi, And G. Indrawan, “Jurnal Processor Analisis Penerimaan Sistem Digitalisasi Museum Bali Berbasis,” Vol. 20, No. 1, Pp. 30–43, 2025.
P. Sastra, D. I. Pantai, And D. Kaliasem, “Museum Pandji Tisna Sebagai Destinasi,” No. Pedalitra Ii, Pp. 171–182, 2022.
M. Pembelajaran And P. Pengunjung, “Jurnal Praba Vidya Issn : 2829-1964 Volume 5 Nomor 2 Peran Museum Soenda Ketjil Sebagai Media Komunikasi Pembelajaran ( Studi Tentang Pengalaman Pengunjung Dalam Meningkatkan Pemahaman Sejarah Lokal ),” Vol. 5, Pp. 30–36, 1964.
F. Candra Et Al., “Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Benda Bersejarah Museum Sang Nila Utama Kota Pekanbaru,” Pp. 410–418, 2019.
D. Susandi, “Rancang Bangun Aplikasi Mobile Learning Pengenalan Benda Bersejarah Pada Museum Berbasis Augmented Reality,” Vol. 4, No. 1, Pp. 267–277, 2024.
A. Krisdayanthi, I. G. Ketut, And I. Pranatha, “Pengelolaan Museum Rudana Sebagai Daya Tarik Wisata Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Peliatan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar,” Vol. 6, Pp. 345–357, 2023.
A. P. Maheswara, “Konsep Desain Ruang Publik Pada Redesain Museum Lontar Gedung Kirtya Di Bali Dengan Pendekatan Activity-Based Desig N,” Vol. 12, No. 2, Pp. 479–493, 2025.
N. Luh, Y. Wirayanthi, And I. Ayu, “Persepsi Wisatawan Terhadap Museum Bali Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya,” Vol. 5, No. 1, Pp. 114–118, 2017.
I. P. G. Parma, A. A. N. Yudha, M. Mahardika, I. K. Armawan, P. Yurika, And S. Novia, “The Strategy Of Developing Historical Tourism In The City Of Singaraja Based On Chse During The Covid-19 Pandemic,” Vol. 197, No. Teams, Pp. 34–42, 2021.
S. Informasi, U. P. Ganesha, B. Tegal, And K. Buleleng, “Perancangan Aplikasi Pengenalan Tata Surya,” Vol. 13, No. 2, 2025.
D. I. K. Buleleng, “Eksistensi Puri Agung Singaraja Sebagai Daya Tarik Wisata Sejarah Di Kabupaten Buleleng,” No. 1, Pp. 66–78.
W. Dana, R. Sistem, P. Roh, L. Masyarakat, And W. Dana, “Widya Dana,” Vol. 3, No. 1, Pp. 18–25, 2025.
T. Informasi And U. Udayana, “Multimedia Interaktif Pengenalan Museum,” Vol. 3, No. 2, 2022.
A. Fitriani, R. W. Dari, I. Siregar, And B. Purnomo, “Jejak Historis Dan Peran Indonesia Dalam Jalur Rempah Sebagai Warisan Budaya Bahari,” J. Pendidik. Sej. Sej. Fkip Univ. Jambi, Vol. 2, No. 2, Pp. 2829–5137, 2023, Doi: 10.22437/Krinok.V2i2.18495.
G. B. Prasetia Et Al., “Strategi Penerapan Program Sapta Pesona,” Pp. 54–65, 2011.
N. W. Mekarini, P. Guntur, And P. Putra, “Narasi Sebagai Daya Tarik Museum Samsara Living,” Vol. 2, No. 2, Pp. 118–126, 2022.
D. I. D. P. Buleleng-Bali, “Strategi Pengembangan Kawasan Strategis Warisan Budaya Di Daerah Pesisir Buleleng-Bali Studi Kasus: Kawasan Eks Pelabuhan Buleleng,” Vol. 5, No. 2, Pp. 70–80, 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
