Kendali Otomatis Tingkat Ketinggian Air Dan Nutrisi Pada Hidroponik Menggunakan Metode Finite State Machine
DOI:
https://doi.org/10.23960/jitet.v13i1.6044Abstract Views: 181 File Views: 182
Abstract
Hidroponik menjadi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan keterbatasan lahan untuk bercocok tanam di daerah perkotaan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem kendali otomatis berbasis Arduino Uno dengan pendekatan Finite State Machine (FSM) untuk mengelola ketinggian air dan kepekatan nutrisi dalam sistem hidroponik rakit apung. Sistem dirancang menggunakan sensor ultrasonik untuk memantau ketinggian air dan sensor TDS untuk mengukur konsentrasi nutrisi. Data yang diperoleh digunakan oleh FSM untuk mengatur pompa air dan pompa nutrisi secara otomatis. Prototipe sistem terdiri dari wadah hidroponik, pompa, sensor, dan mikrokontroler yang saling terhubung melalui relay. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu berfungsi sesuai desain, yakni mengaktifkan atau mematikan pompa berdasarkan kondisi ketinggian air dan tingkat kepekatan nutrisi. Sistem ini mempermudah petani dalam mengelola kebutuhan tanaman tanpa memerlukan pengawasan intensif, meningkatkan efisiensi perawatan, serta memastikan kondisi optimal bagi tanaman hidroponik sepanjang waktu. Kesimpulannya, sistem kendali otomatis ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas bercocok tanam hidroponik, terutama di ruang terbatas.Downloads
References
N. Dubey and V. Nain, “Hydroponic—the future of farming,” International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology 5.4, 2020
M. Raviv, J. H. Lieth, and A. Bar-Tal, Soilless Culture: Theory and Practice. London, UK: Elsevier, 2019
J. E. Son, T. I. Ahn, and T. Moon, Advances in nutrient management modelling and nutrient concentration prediction for soilless culture systems. Burleigh Dodds Science Publishing, 2021
A. Mariyappillai and G. Arumugam, The techniques of hydroponic system. Acta Scientific Agriculture 4.7, 2020
A. Phutthisathian, N. Pantasen, and N. Maneerat, “Ontology-based nutrient solution control system for hydroponics,” 2011 First International Conference on Instrumentation, Measurement, Computer, Communication and Control. IEEE, 2011
L. M. JSM and C. Sridevi, “Design of efficient hydroponic nutrient solution control system using soft computing- based solution grading,” 2014 International Conference on Computation of Power, Energy, Information and Communication (ICCPEIC). IEEE, 2014
J. D., and Vega, J. A. Gonzaga, and L. G. Lim, “Fuzzy-based Automated Nutrient Solution Control for A Hydroponic Tower System,” IOP Conf Ser Mater Sci Eng, vol. 1, 2021.
H. et all Helmy, “Nutrient solution acidity control system on NFT-based hydroponic plants using multiple linear regression method,” 2020 7th International Conference on Information Technology, Computer, and Electrical Engineering (ICITACEE). IEEE, 2020
C.-H. Chen, S.-Y. Jeng, and C.-J. Lin, “Fuzzy logic controller for automating electrical conductivity and pH in hydroponic cultivation,” Applied Sciences 12.1, 2021
P. N. S. WP, G. F. Nama, and M. Komarudin, “Sistem Pengendalian Kadar PH dan Penyiraman Tanaman Hidroponik Model Wick System,” Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan 10.1, 2022
N. S. Gruda, Advances in soilless culture and growing media in today’s horticulture—An Editorial." Agronomy 12.11 (2022): 2773. Agronomy 12.11, 2022
R. A. Panjaitan, “Prototype Sistem Pemberian Nutrisi Otomatis Pada Tanaman Hidroponik Selada Dengan Wick System Berbasis Internet Of Thing (IoT),” Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan 12.2, 2024.
D. Harel, “Statecharts: A visual formalism for complex systems,” Science of computer programming 8.3, pp. 231-–274, 1987