ANALISIS EVALUASI TEGANGAN BUS TERHADAP PEMBEBANAN BATERAI KENDARAAN LISTRIK 12 V DAN SUPERKAPASITOR MENGGUNAKAN METODE STATE OF ENERGY
DOI:
https://doi.org/10.23960/jitet.v13i1.5550Abstract Views: 192 File Views: 130
Abstract
Penggunaan baterai sebagai suplai tenaga listrik dalam sistem elektromekanik saat ini memiliki alternatif penambahan sumber energi dengan mode hibrida sebagai aspek utama dalam manajeman energi listrik secara otonom yang umumnya terdapat pada sistem kendaraan listrik. Komponen kendaraan listrik sederhana berskala kecil dapat diciptakan dengan motor DC, pengendali frekuensi dan baterai 12V jenis Lead Acid mampu bekerja untuk mengampu suatu beban. Fluktuasi torsi motor DC dapat bergantung pada frekuensi lebar pulsa yang mengakibatkan terjadinya penurunan energi baterai menuju bus beban. Pengaturan suplai bus pembebanan secara praktis dapat menggunakan superkapasitor yang dihubungkan secara pararel terhadap beban memiliki keunggulan mampu mengurangi lonjakan arus dan mempertahankan tegangan pada bus pembebanan. Akan tetapi implementasi dari beban arus searah dalam periode konstan juga menyebabkan penurunan suplai energi listrik pada superkapasitor sehingga memerlukan dc-dc konverter untuk mengatur tegangan bus beban. Dalam penelitian ini telah dikembangkan metode State of Energy (SOE) sebagai pembatas tegangan maksimum sistem melalui penambahan XL6009 Boost Converter untuk sisi bus beban. Hasil dari penelitian menunjukkan setpoint untuk tegangan bus beban 12 V dan 13 V mengashilkan SOE tertinggi sebesar 75,56% dan 87,68%.