ANALISIS POWER LINK BUDGET PADA JARINGAN FTTH DI KELURAHAN JATIRASA, BEKASI
DOI:
https://doi.org/10.23960/jitet.v12i3S1.5247Abstract Views: 535 File Views: 797
Abstract
Kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi telah meningkatkan kecepatan data yang diperlukan untuk mengakses internet. Sebagai metode transmisi, PT. Telkom Indonesia menggunakan kabel serat optik di jaringan Fiber To The Home (FTTH). Ada banyak sambungan konektor karena pemasangan konektor kabel drop wire precon SC yang tidak sesuai standar. Di jaringan FTTH, kabel serat optik terdekat berjarak 3,4 km dari OLT di STO Pekayon ke ODC, yang berjarak 3 km dengan splitter 1:4. Selanjutnya kabel ini terhubung ke ODP dengan splitter 1:8, yang berjarak 0,2 km dari OLT ke ONT. Jarak total dari OLT ke ODP terjauh adalah 3.612 km. Hasil perhitungan downlink menunjukkan nilai BER 1,131 x 10-34 bit/s, nilai redaman perangkat -21,707 dBm, dan nilai Q factor 12,22. Uplink menunjukkan nilai BER 0 bit/s, nilai redaman perangkat -3,301 dBm, dan nilai Q factor 198,28. Pada ODP jarak terjauh, nilai power link budget downlink adalah -18,04 dBm dan uplink adalah -18,11 dBm. Rise time budget total downlink dan uplink adalah 0,26 ns, masih di bawah rise time maksimum bit rate sinyal NRZ downlink adalah 0,29 ns dan NRZ downlink adalah 0,58 ns. Menurut analisis berikut, jaringan FTTH memenuhi standar ITU-T G.984 dan perusahaan.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2024-10-12
How to Cite
Jeffri, J. J. (2024). ANALISIS POWER LINK BUDGET PADA JARINGAN FTTH DI KELURAHAN JATIRASA, BEKASI. Jurnal Informatika Dan Teknik Elektro Terapan, 12(3S1). https://doi.org/10.23960/jitet.v12i3S1.5247
Issue
Section
Articles