Analisa Stabilitas Lereng dengan Menggunakan Simplified Bishop Method Studi Kasus Kelongsoran Lereng Ruas Jalan Batas Kota Liwa Simpang Gunung Kemala STA.263+650, Bukit Barisan Selatan, Lampung Barat
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v4i4.505Abstract Views: 99 File Views: 0
Abstract
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung Barat, adalah wilayah dengan curah hujan yang tinggi,hal ini telah mengakibatkan jurang di tepi ruas jalan Liwa-Simpang Gunung Kemala STA.263+650 mengalami kelongsoran dan mengikis sebagian bahu jalan. Diperlukan analisa stabilitas lereng untuk mengetahui faktor keamanan dari lereng yang mengalami kelongsoran. Salah satunya dengan menggunakan simplified bishop method yang dikontrol dengan menggunakan diagram Taylor. Dalam analisa ini digunakan data masukan parameter tanah, antara lain: kohesi (c), sudut geser dalam tanah (φ), sudut kemiringan lereng, berat volume tanah (γ) dan berat volume air (γw). Penentuan faktor aman divariasikan dengan 3 kondisi muka air tanah pada lereng, yaitu kondisi tanah submerged, kondisi tanah jenuh sebagian, dan kondisi tanah jenuh penuh.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter tanah sangat berpengaruh terhadap stabilitas lereng. Kondisi lereng dengan muka air tanah jenuh penuh memiliki stabilitas paling kecil dibandingkan dengan kondisi lainnya. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan dengan simplified bishop method didapatkan nilai faktor aman 0,4. Sedangkan analisa yang dilakukan dengan diagram Taylor didapatkan nilai faktor aman 0,25.
Kata kunci: stabilitas lereng, faktor aman, simplified bishop method, diagram taylor.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License

JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.