Analisis Perbandingan Pengaruh Variasi Ukuran Panjang Pada Kawat Bendrat Terhadap Beton Konvensional
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v11i3.3637Abstract Views: 117 File Views: 92
Abstract
Abstrak
Beton adalah material konstruksi yang terdiri dari campuran bahan-bahan seperti semen, air, dan agregat, yang digunakan dalam berbagai jenis infrastruktur. Beton memiliki nilai kuat tekan yang tinggi namun lemah terhadap gaya tarik. Penambahan kawat bendrat pada beton dilakukan untuk menaikkan nilai kuat tarik dan kuat lentur beton. Penelitian ini menggunakan volume fraksi 0%, 0,75% dan 1,5% dengan menggunakan variasi panjang tiap volume fraksi sebesar 30 mm, 50 mm, dan 70 mm dan bertujuan untuk menganalisis panjang kawat bendrat paling efektif sebagai bahan campuran beton. Pengujian dilakukan pada umur rencana 28 hari dan pengujian kuat tekan menggunakan sampel silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm sedangkan pengujian kuat tarik lentur menggunakan sampel balok dengan ukuran 100x100x400 mm. Pada kuat tekan penambahan serat kawat bendrat dinilai tidak efektif dan mengalami penurunan terkecil pada beton volume fraksi 0,75% panjang kawat bendrat 50 mm dengan penurunan sebesar 0,68%. Sedangkan pada kuat tarik lentur penambahan serat kawat bendrat dinilai efektif dan mengalami peningkatan terbesar sebesar 168,39% dari beton normal yaitu pada beton volume fraksi 1,5% dengan panjang kawat bendrat 50 mm.
Kata kunci : beton, serat kawat bendrat, variasi panjang, kuat tekan, kuat tarik lentur.
Downloads
References
ACI Committee 544. 1993. Guide for Specificng, Proportioning, Mixing, Placing and Finishing Steel Fiber Reinforced Concrete. Report: ACI 544.3R-93.
Anggraeni, Sylvia Dewi. Noorhidana, Vera Agustriana. Irianti, Laksmi. Isneini, Mohd. 2022. Analisis Perbandingan Pengaruh Campuran Kawat Bendrat Dan Serat Baja Pada Self Compacting Concrete (SCC). JRSDD, Edisi Juni 2022. 10(2), 279-292.
Hidayat, Muhammad Krisna Bagus. Purwanto, Eddy. Bayzoni. 2018. Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat pada Beton Mutu Tinggi terhadap Kapasitas Kuat Tekan dan Kuat Lentur. JRSDD, Edisi Juni 2018. 6(2), 199-208.
Mulyono, Tri. 2021. Karakteristik Beton Mutu 16,9 MPa Mengunakan 1% Kawat Bendrat dengan Variasi Panjang. Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil. Program Studi Transportasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Vol. 5 No. 3.
Nugraha, Ikhsan Dwipayana. 2018. Studi Karakteristik Beton Serat Kawat Bendrat. Jurnal Ilmiah. Universitas Hassanudin, Sulawesi Selatan.
Purwanto, Eddy. 2011. Pengaruh Prosentase Penambahan Serat Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Ringan. Rekayasa: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung. 15(2), 87-98.
Riana, Netta. Noorhidana, Vera Agustriana. Irianti, Laksmi. Alami, Fikri. 2022. Analisis Perbandingan Pengaruh Penambahan Serat Baja Karbon 3d Dramix Dan Serat Kawat Bendrat Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Dan Kuat Tarik Lentur Pada Beton Mutu Normal. JRSDD, Edisi Juni 2022. 10(2), 373-383.
SNI 1974:2011. Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
SNI 2847:2019. 2019. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
SNI 4431. 2011. Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
SNI 15-2049. 2004. Semen Portland Komposit. Badan Standarisasi Nasional. Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.