Beton Ringan Struktural Dengan Memanfaatkan Agregat Buatan Dari Tanah Liat
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v10i4.2866Abstract Views: 339 File Views: 649 File Views: 0
Abstract
Abstrak
Berat jenis beton yang tinggi, yang meningkatkan berat struktur itu sendiri secara signifikan, adalah salah satu kelemahannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat beton, yaitu membuat beton ringan dengan menggunakan agregat ringan. Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui apakah dengan pemanfaatan agregat ringan buatan dari tanah liat sebagai bahan pengganti split dapat memenuhi persyaratan untuk beton ringan struktural. Dalam penelitian ini benda uji yang digunakan berupa silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm untuk pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Rancang campur yang digunakan yaitu metode ACI 211.2-98. Variasi agregat ringan buatan dari tanah liat yang digunakan adalah 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dari total agregat kasar split dengan waktu pengujian beton berumur 28 hari serta ditambahkan superplasticizer sebesar 0,5% dari berat semen. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh kuat tekan dan kuat tarik terbesar terjadi pada beton normal dengan nilai kuat tekan 26,42 MPa dan kuat tarik belah sebesar 2,17 MPa. Sedangkan untuk nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton terendah terjadi pada beton dengan kandungan 100% agregat ringan buatan dari tanah liat dan 0% split dengan nilai kuat tekan 15,09 MPa dan kuat tarik belah sebesar 1,65 MPa. Dapat disimpulkan ditinjau dari nilai berat volume yang disyaratkan beton ringan dengan kadar 100% agregat ringan buatan dari tanah liat termasuk dalam kategori beton ringan, namun jika ditinjau dari hasil pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton termasuk beton ringan untuk struktural ringan.
Kata kunci: Beton ringan, tanah liat, kuat tekan, kuat tarik belah.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
ACI, 1982. Standard Practice for Selecting Proportions for Structural Lightweight Concrete. International Journal of Cement Composites and Lightweight Concrete, 4(2).
Badan Standardisasi Nasional, 1991. SNI 03-2417-1991 Metode Pengujian Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional, 2002a. SNI 03-2491-2002 Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional, 2002b. SNI 03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (Beta Version). Badan Standardisasi Nasional. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional, 2002c. SNI 03-3449-2002 Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional, 2004. SNI 15-7064-2004 Semen Portland Komposit. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional, 2011. SNI 1974-2011 Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
International, A., 2001. Standard Spesification for Concrete Aggregate. ASTM Standard Book, 04, 1–11.
Mahraz, Z., 2022. Pengaruh Pemanfaatan Limbah Genteng Sebagai Campuran Agregat Kasar Pada Beton Normal.
Mulyadi, A., 2019. Pengaruh Limbah Pecahan Genteng Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Mutu Beton 16,9 MPa (K.200). Jurnal Teknik Sipil, 7(1), 4-11.
Pithaloka, E. I., 2020. Pengaruh Penggantian Sebagian Agregat Kasar Dengan Limbah Genteng Keramik Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Dan Absorbsi Pada Beton Bersilica Fume. Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 1 Maret201, 2(1), 41–49.
Rosyid, B., 1995. Analisis Kuat Tekan Beton Ringan Dengan Agregat Kasar Pecahan Genteng Dari Godean Sleman Yogyakarta.
Warsiti, 2020. Pengaruh Pemakaian Limbah Genteng Beton Terhadap Mutu Beton Sedang. Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang, 53(9), 1689–1699.
Widyawati, R., 2012. Studi Kuat Tekan Beton Beragregat Ramah Lingkungan. Jurnal Rekayasa, 15(3), 217–224.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.