Kajian Tundaan Perjalanan Pada Daerah Tanjakan Menggunakan Metode Gelombang Kejut (Studi Kasus : Tanjakan Tarahan, Lampung)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v10i4.2793Abstract Views: 311 File Views: 204
Abstract
Trase tanjakan jalan raya menyebabkan terjadinya antrian atau tundaan. Penelitian ini berlokasi di Tanjakan Tarahan, Jalan Lintas Sumatra, Lampung Selatan. Terbentuknya Gerakan gelombang kejut akibat adanya tanjakan dan kendaraan besar menanjak ini menyebabkan kecepatan turun atau tundaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tundaan dengan pendekatan gelombang kejut berdasarkan nilai EKR (Ekivalen Kendaraan Ringan) yang didapat dari metode rasio headway.
Perhitungan nilai gelombang kejut berdasarkan model linier Greenshield. Berdasarkan analisis rasio headway didapatkan nilai ekivalen kendaraan ringan (EKR) untuk sepeda motor (SM) sebesar 2,072 sementara untuk kendaraan berat (KB) 0,489. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan waktu tempuh kemiringan 1 dari 16,63 detik pada saat normal meningkat menjadi 28,28 detik pada saat antrian kendaraan, sedangkan kemiringan 2 dari 27,47 detik saat normal meningkat menjadi 58,60 detik saat adanya antrian kendaraan. Pada perhitungan kendaraan mengalami penurunan kecepatan, kemiringan 1 saat awal tanjakan 56,54 km/jam, pada saat tanjakan mengalami penurunan kecepatan menjadi 23,37 km/jam. Sedangkan kemiringan 2 saat awal tanjakan 43,24 km/jam dan pada saat tanjakan mengalami penurunan kecepatan menjadi 19,97 km/jam.
Downloads
References
Abdi, G.N., Priyanto, S., and Malkamah, S., 2019. Hubungan Volume, Kecepatan Dan Kepadatan Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Padjajaran (Ring Road Utara), Sleman. Teknisia, XXIV (1), 55–64.
Adam, O.L., Timboeleng, J.A., and Jansen, F., 2013. Arus Lalu Lintas Di Jalan Walanda Maramis Bitung, 3 (2), 94–98.
Bela, M.H.L.A., Timboeleng, J.A., and Rompis, S.Y.R., 2016. Analisa Gelombang Kejut pada Persimpangan Bersinyal (Studi Kasus: Jl. 17 Agustus – Jl. Babe Palar). Jurnal Sipil Statik, 4 (9), 559–566.
Desmi, A., Widari, L.A., and Yanti, R., 2019. Efektifitas Model Karakteristik Arus Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Simpang 4 Bireun (Perbandingan Dengan Metode Greenshield, Greenberg, Underwood). Teras Jurnal, 9 (1), 19–28.
Earth, G., 2019. Peta lokasi Tanjakan Tarahan, Jalan Lintas Sumatra, Lampung Selatan.
Michael, G., Timboeleng, J.A., and Rompis, S.Y.R., 2020. Analisis Gelombang Kejut pada Lengan Persimpangan Bersinyal, 8 (6), 933–942.
Pratiwi, L.A., Sumarsono, A., and Djumari, 2015. Studi Gelombang Kejut Pada Silang Ka Letjen S.Parman Balapan Dengan Menggunakan Emp Atas Dasar Analisa Headway, 913–920.
Rakha, H. and Zhang, W., 2012. C Onsistency of S Hock - Wave and Q Ueuing T Heory P Rocedures for a Nalysis of R Oadway B Ottlenecks, 1–21.
Ramadhan, L., Sumarsono, A., and M.H.M., A., 2017. Studi Gelombang Kejut pada Penyempitan Jalan dengan Menggunakan EMP atas dasar Analisis Rasio Headway (Studi Kasus: Penyempitan Jalan Jend. Ahmad Yani Melewati Viaduct Gilingan, Surakarta). e-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL, 1333–1340.
Rouhani, O.M., 2014. Munich Personal RePEc Archive Queue Dissipation Shockwave Speed for Signalized Intersections Queue Dissipation Shockwave Speed for, (53161), 1–12.
Sukirman, S., 1999. Dasar-dasar Perencanaan Geometrik. Penerbit NOVA.
Zakaria, A., 2013. Studi Karakteristik Lalu Lintas Sepeda Motor pada Ruas Jalan Tipe Terbagi di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.