Analisis Biaya Kerugian Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Akibat Volume Lalu Lintas di Ruas Jalan Kota Bandar Lampung
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v10i3.2681Abstract Views: 205 File Views: 473 File Views: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi beban emisi yang dihasilkan kendaraan bermotor dan juga berapa besar biaya kerugian dalam rupiah akibat beban emisi akibat volume kendaraan pada JL. Urip Sumoharjo Kota Bandar Lampung. Data yang digunakan pada analisis berasal dari data volume lalu lintas, data penjualan mobil, faktor emisi dan asumsi biaya bedasarkan polutan. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu volume kendaraan mempengaruhi tingkat emisi yang dikeluarkan dari masing- masing kendaraan dan berdampak kepada besarnya biaya kerugian untuk JL. Urip Sumoharjo. Hasil prediksi kosentrasi emisi kendaraan yang terjadi yaitu karbon monoksida (CO) sebesar 211,92ton/tahun, karbon dioksida (CO2) sebesar 37.316,79 ton/tahun, hidrokarbon (HC) sebesar 64,03 ton/tahun, nitrogen oksida (NOX) sebesar 7,75 ton/tahun, partikulat (PM10) sebesar 2,46 ton/tahun dan sulfur dioksida (SO2) sebesar 0,25 ton/tahun. Beban emisi pencemar kendaraan tertinggi disebabkan oleh CO2 dan CO. Hasil prediksi biaya kerugian akibat beban emisi yang dihasilkan oleh CO2 senilai Rp 86.459.554.233 per tahun kemudian CO senilai Rp 491.004.269 per tahun, NOx senilai Rp 81.823.394 per tahun, HC senilai Rp 31.843.699 per tahun, SO2 senilai Rp 2.814.527 per tahun dan PM10 senilai Rp 87.984 per tahun. Beban emisi penyumbang biaya kerugian terbesar adalah CO dan CO2.
Downloads
References
Handika, R.A., Rodhiyah, Z., Fitrada, W., and Sari, A.P., 2018. Dampak Analisis Beban Emisi Kendaraan di Gerbang Masuk Jalan - Jalan Arteri ke Kota Jambi. Jurnal Dampak, 1 (1), 1–8.
Ismayanti, R.I., Boedisantoso, R., and Assomadi, A.F., 2011. Study Of Co2 Emissions Using Mobile 6 And Mobile Combustion From The Transportation Sector In Surabaya, 2, 1–30.
Kementrian Lingkungan Hidup, 2010. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara Di Daerah. Pelaksaan Pengedalian Pencemaran Udara Di Daerah Menteri Negara Lingkungan Hidup, 1–199.
Muziansyah, D., Sulistyorini, R., and Sebayang, S., 2015. Model Emisi Gas Buangan Kendaraan Bermotor Akibat Aktivitas Transportasi (Studi Kasus: Terminal Pasar Bawah Ramayana Kota Bandar Lampung). JRSDD, Edisi Maret 2015, 3 (1), 57–70.
Ofrial, S.A.M.P., DWSBU, C.N., Herianto, D., and Yonanda, P.S.Y., 2019. Model Matematis Kualitas Udara Ambien di Pelabuhan (Studi Kasus Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung). Seminar Nasional Hasil Penelitian Sains, Teknik, dan Aplikasi Industri 2019, (45), 1–10.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License

JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.