Pengaruh Konflik Pada Simpang Tidak Bersinyal Terhadap Tundaan Menggunakan Metode Gap Acceptance (Studi Kasus : Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Raden Saleh)

Authors

  • Meryana - Meryana Universitas Lampung
  • Sasana - Putra Universitas Lampung
  • Rahayu - Sulistyorini Universitas Lampung
  • Dwi - Herianto Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jrsdd.v10i2.2543

Abstract Views: 249 File Views: 133 File Views: 0

Abstract

Abstract

 

Congestion is one of the transportation problems in the city of Bandar Lampung which often occurs at intersections. For example, at the intersection of Jalan Wolter Monginsidi - Jalan Raden Saleh which the traffic jams oftenly occur due to cross-level conflicts. As a result, the frequent occurences of long queue due to high traffic volume cause length of time delays. This study analyzes how many times the delay occur at the intersection of Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Raden Saleh. Data taken from one day traffic field survey on weekday when it is morning and afternoon. Data analyzed are volume, time gap and travel delay. The gap acceptance method is used to measure the delay value that occur. Based on the study result, the value of delay at the crossing in the morning is 11,56 seconds/minute and 8,55 seconds/minute in the afternoon.

 

Keywords: gap acceptance, delay, unsignalized intersection

 

 

Abstrak

 

Kemacetan merupakan salah satu permasalahan transportasi di kota Bandar Lampung yang sering terjadi di persimpangan. Seperti di persimpangan Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Raden Saleh yang sering mengalami kemacetan akibat konflik persilangan sebidang. Akibatnya sering terjadi antrian kendaraan yang panjang dikarenakan volume lalu lintas yang tinggi serta lamanya waktu tundaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis seberapa besar waktu tundaan yang terjadi pada persimpangan Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Raden Saleh. Pengambilan data dilakukan melalui survei lalu lintas selama 1 hari kerja ketika jam sibuk pagi hari dan sore hari. Data yang dianalisis adalah volume, waktu gap dan tundaan perjalanan. Digunakan metode gap acceptance untuk mengukur besarnya tundaan yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian, besar tundaan akibat persilangan sebidang ketika pagi hari sebesar 11,56 detik/menit dan sore hari sebesar 8,55 detik/menit.

 

Kata kunci : gap acceptance, tundaan, simpang tak bersinyal

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sasana - Putra, Universitas Lampung

Sasana Putra, S.T.,M.T.

Rahayu - Sulistyorini, Universitas Lampung

Dr. Rahayu S., S.T.,M.T.

Dwi - Herianto, Universitas Lampung

Ir. Dwi Herianto, M.T.

References

Alhajyaseen, W., Asano, M., Nakamura, H., and Kang, N., 2011. Gap Acceptance Models for Left-Turning Vehicles Facing Pedestrians At Signalized Crosswalks. Road Safety and Simulation, 1–17.

Departemen Pekerjaan Umum, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), 1 (I), 564.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 2014a. Pedoman Kapasitas Jalan Perkotaan (PKJI). Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI), 70.

Direktorat Jenderal Bina Marga, 2014b. Pedoman Kapasitas Jalan Perkotaan (PKJI) Kapasitas Simpang. Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia, 68.

Fernanda, R., Erwan, K., and Sumiyattinah, 2020. Analisa Gap Acceptance Pada Persimpangan Jalan Prof . M . Yamin – Jalan Tani Makmur – Jalan PGA Kota Pontianak, 1–13.

Jananuraga, D. and Lie Ing, T., 2012. Analisis Kinerja Simpang Steger Tak Bersinyal Pada Jl . Buah Batu - Jl . Solontongan - Jl . Suryalaya Kota Bandung. Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No.1, (65), 1–16.

Kulo, E.P., Rompis, S.Y.R., and Timboeleng, J.A., 2017. Analisa Kinerja Simpang Tak Bersinyal Dengan Analisa Gap Accaptance Dan MKJI 1997. Jurnal Sipil Statik Vol.5, 5 (2).

Lord-Attivor, R. and Jha, M., 2012. Modeling Gap Acceptance and Driver Behavior At Stop Controlled (Priority) Intersections In Developing Countries. Proceedings of the 6th WSEAS international …, 29–38.

National Research Council, 2000. Highway Capacity Manual. National Research Council, Washington, DC.

Pusat Pemerintah, 2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan. Biotechnologia Aplicada, 23 (3), 202–210.

Ramadhan, M.A., Purwanto, and Sahrullah, 2014. Analisis Arus Lalu Lintas Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus Pada Simpang Jl . Untung Suropati – Jl . Ir . Sutami – Jl . Selamet Riyadi di Kota Samarinda, 1–14.

Salleh, S.M., 2012. Analysis The Performance of Unsignalized Intersection Based on Gap Acceptance Studies.

Sriharyani, L. and Hadijah, I., 2016. Analisis Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Kota Metro (Studi Kasus Persimpangan jalan, Ruas Jalan Jend.Sudirman, Jalan Sumbawa, Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Inspeksi). TAPAK : Teknologi Aplikasi Konstruksi, 6 (1), 8–14.

Yayang Nurkafi, A., Cahyo, Y., Winarto, S., and Candra, A.I., 2019. Analisa Kinerja Simpang Tak Bersinyal Jalan Simpang Branggahan Ngadiluwih Kabupaten. Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil, 2 (1), 164.

Yulia Utari, A., 2021. Pengaruh Tundaan Pada Simpang Stagger (Studi Kasus : Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Ki Maja - Jl. Padjajaran), 55.

Downloads

Published

2022-06-13

How to Cite

Meryana, M. .-., Putra, S. .-., Sulistyorini, R. .-., & Herianto, D. .-. (2022). Pengaruh Konflik Pada Simpang Tidak Bersinyal Terhadap Tundaan Menggunakan Metode Gap Acceptance (Studi Kasus : Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Raden Saleh). Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 10(2), Hal. 241 – 256. https://doi.org/10.23960/jrsdd.v10i2.2543

Issue

Section

Makalah Ilmiah Edisi Juni 2022