Pengujian Permeabilitas Tanah Yang Dipadatkan Dengan Metode Modified Proctor Cubic Permeameter
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v9i4.2256Abstract Views: 527 File Views: 211
Abstract
Beberapa tahun terakhir, Indonesia sebagai negara berkembang makin gencar melaksanakan pemerataan pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah infrastruktur sumber daya air.Salah satu hal penting yang menjadi dasar pembangunan bangunan air adalah kekuatan pondasi yang dibangun, termasuk jenis tanah yang dipakai dan sifat lolos air (permeabel) tanah tersebut. Umumnya, uji permeabilitas dilakukan menggunakan mold dengan model silinder. Pada penelitian ini, dilakukan uji permeabilitas tanah yang dipadatkan dengan modified proctor serta alat tekan modifikasi pada mold berbentuk kubus (cubic permeameter), bertujuan untukmengetahui nilai permeabilitas tanah dengan menggunakan mold segi empat dan membandingkan nilai permeabilitas tanah dari alat pressure method dan modified proctor method, serta mengetahui korelasi antara kepadatan tanah dengan nilai koefisien permeabilitas tanah. Sampel tanah yang digunakan berasal dari desa Pamenang, Pringsewu. Tanah tersebut selanjutnya dipadatkan dengan metode modifieddan dengan alat uji metode tekanan pada tekanan 5 MPa, 10 MPa, dan 15 MPa. Hasil dari pengamatan di laboratorium menunjukkan semakin besar tekanan yang diberikan pada tanah maka semakin kecil koefisien permeabilitasnya. Hubungan koefisien permeabilitas dengan metode pemadatan modifieddan metode tekanan memperoleh nilai koefisien permeabilitas sehingga tekanan berada diantara nilai 5 dan 10 MPa, yaitu di angka 7,52 MPa
Downloads
References
Alnasir, M.Y., 2020. Analisa Permeabilitas Tanah yang Dipadatkan dengan Menggunakan Metode Cubic Parameter. Universitas Lampung.
Arsyad, S., 1989. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Baver, L.D., 1969. Soil Physics. New York: John Wiley and Sons, Inc.
Bowless, J.E., 1991. Sifat - Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Jakarta: Erlangga.
Das, B., 1993. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Das, B., 1995. Mekanika Tanah Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Hardiyatmo, H.C., 2002. Mekanika Tanah I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hillel, D., 1971. Soil and Water: Physical Principles and Processes. New York: Academic Press.
Masch, F.D. and Denny, K.J., 1966. Grain Size Distribution and its Effect on Permeability. Water Resources Research, 2 (4), 665–677.
Terzaghi, K. and Peck, R.B., 1987. Mekanika Tanah Dalam Praktek Rekayasa. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Vienken, T. and Dietrich, P., 2011. Field Evaluation of Methods for Determining Hydraulic Conductivity from Grain Size Data. J Hydrol, 400, 58–71.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.