Evaluasi Bangunan Gedung Rumah Sakit Terhadap Beban Gempa Dengan Menggunakan Metode Statik Ekuivalen

Authors

  • Farhan Nurrohmat
  • Ratna Widyawati
  • Fikri Alami

DOI:

https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i3.1590

Abstract Views: 222 File Views: 163 File Views: 0

Abstract

Rumah sakit merupakan bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan, penyembuhan penyakit dan pencegahan penyakit kepada masyarakat. Sehingga perlu diteliti untuk mengetahui kekuatan dan kinerja struktur gedung terhadap beban gempa pada gedung Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja struktur atas Gedung Rumah Sakit terhadap beban gempa statik ekivalen dalam memenuhi persyaratan keamanan struktur berdasarkan SNI:1726-2012. Perhitungan beban gempa menggunakan metode Statik Ekuivalen dengan bantuan program ETABS 2017. Analisis gempa statik ekivalen digunakan untuk mengevaluasi kinerja layan bangunan dan kinerja struktur bangunan. Dari hasil analisis, diperoleh Story drift yang tergolong aman karena tidak melebihi batas simpangan izin sebesar 209 mm dan level kinerja struktur pada peraturan ATC-40 gedung masih dalam keadaan elastis. Balok dan kolom tidak perlu dievaluasi ke tahap Pushover karena nilai DCR kurang dari 2. Balok B1 di Lantai 2-4 memiliki perbedaan antara tulangan lentur dan geser yang dibutuhkan pada analisis dengan tulangan pada eksisting. Kolom lantai 2 K1.5, K1.8, K1.11 memiliki perbedaan antara tulangan lentur yang dibutuhkan pada analisis dengan tulangan pada eksisting. dan untuk tulangan geser kolom dalam kondisi aman. Penulangan pelat lantai pelat Lantai 2 sampai dengan 5 pada daerah tumpuan dan lapangan pelat arah X dan Y aman karena sama dengan hasil eksisting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ATC-40. 1996. Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Building Applied Technology Council. Redwood City.

Faizah, R. 2015. Studi Perbandingan Pembebanan Gempa Statik Ekuivalen dan Dinamik Time History pada Gedung Bertingkat di Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah Semesta Teknika. Vol. 18, No.2:190-199.

FEMA-356. 2000. Prestandard and Rehabilitation of Buildings. Washington D.C.: Federal Emergency Management Agency.

Hidayat, A.A.F. dan Hasan, M.R.N. 2016. Desain Struktur Gedung Rumah Sakit 9 Lantai di UGM (Universitas Gadjah Mada). Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Negeri Semarang, Semarang.

SNI 1726. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

SNI 1727. 2013. Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

SNI 2847. 2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Widodo. 2014. Seismologi Teknik dan Rekayasa Kegempaan. Jurusan Teknik Sipil FTSP. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Downloads

Published

2021-11-13

How to Cite

Nurrohmat, F., Widyawati, R., & Alami, F. (2021). Evaluasi Bangunan Gedung Rumah Sakit Terhadap Beban Gempa Dengan Menggunakan Metode Statik Ekuivalen. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 8(3), Hal. 395 – 404. https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i3.1590

Issue

Section

Makalah Ilmiah Edisi September 2020