Evaluasi Data Curah Hujan BMKG dengan TRMM (Studi Kasus Stasiun BMKG di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i4.1528Abstract Views: 275 File Views: 231 File Views: 0
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki dua musim, musim kemarau dan musim hujan. Pengukuran curah hujan di Indonesia dilakukan oleh beberapa badan, salah satu diantaranya adalah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan juga TRMM NASA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung nilai korelasi data curah hujan antara TRMM dan BMKG dengan mencari persamaan hubungan antar data dan menganalisis data curah hujannya. Data yang digunakan merupakan curah hujan harian dari tahun 1998-2012. Data dianalisis dalam bentuk data 7 harian, bulanan, dan tahunan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan jika data curah hujan yang diukur oleh TRMM memiliki kesamaan pola distribusi temporal curah hujan yang diukur oleh BMKG. Nilai korelasi antara data TRMM dan BMKG menunjukkan hasil yang lebih baik jika menggunakan data bulanan, dimana nilai korelasi yang terbesar dari ketiga stasiun adalah,7281 di Stasiun Meteorologi H. Asan Hananjoedin dan yang terkecil adalah 0,5829 di Stasiun Meteorologi Depati Amir.
Downloads
References
Harinaldi. 2005. Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains, Erlangga, Jakarta.
Lestari, F. M. dan Afifah, R. C. 2011. Pengendalian Banjir Sungai Jajar Kabupaten Demak. Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro.
Soewarno. 1995. Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data Jilid Satu. Penerbit Nova. Bandung.
Walpole, Ronald, E. 1995.Pengantar Statistika. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License

JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.