Pengaruh Penambahan Serat Baja dan Serat Polypropylene Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton

Authors

  • Novia Puja
  • Vera Agustriana
  • Laksmi Irianti

DOI:

https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i4.1523

Abstract Views: 520 File Views: 262 File Views: 0

Abstract

Beton memiliki kelebihan dan kekurangan, kekurangan beton tidak dapat menahan tarik. Kekurangan ini dapat diatasi dengan menambahkan serat ke dalam beton sebagai tulangan mikro yang tersebar secara acak dalam beton. Penambahan serat bertujuan untuk meningkatkan kekuatan tarik pada beton. Pada penelitian ini, sifat mekanik yang diteliti ialah kuat tekan dan kuat lentur beton, sedangkan serat yang digunakan yaitu serat baja dan serat polypropylene. Benda uji kuat tekan berupa kubus dengan dimensi 15x15x15 cm, benda uji kuat lentur berupa balok dengan dimensi 40x10x10 cm. Variasi serat baja terdiri dari (0%; 0,5%; 1%; 1,5%) dan serat polypropylene terdiri dari (0%; 0,05%; 0,1%; 0,15%). Serat tersebut dicampurkan ke dalam beton dengan mengombinasikanserat baja dan serat polypropylene. Kuat tekan beton rencana yaitu (f’c) 25 MPa, pengujian dilakukan setelah 28 hari. Berdasarkan hasil penelitian penambahan serat baja meningkatkan kuat tekan beton pada volume fraction optimal yaitu 1% dan meningkatkan kuat lentur beton seiring bertambahnya volume fraction. Penambahan serat polypropylene meningkatkan kuat tekan beton seiring bertambahnya volume fraction dan tidak mempengaruhi kuat lentur beton.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ACI Committee 544. 2002. State of the Art Report on Fiber Reinforced Concrete.

Hanni, R. H. 2012. Efek Penambahan Campuran Serat Baja dan Serat Polypropylene dengan Agregat Breksi Batu Apung Terhadap Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas Beton Ringani. (Skripsi). Fakultas Teknik. Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan. D3 Teknik Sipil. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Nugraheni, M. 2017. Pengaruh Penambahan Serat Bendrat Berkait (Hooked) Dengan Perilaku Beton Pada Beban Tekan Berulang. (Skripsi). Fakultas Teknik. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

SNI 7656-2012. Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-1974-1990. Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Badan Standardisasi Nasional.

SNI 4431-2011. 2011. Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan. Badan Standardisasi Nasional.

Sudarmoko dan Pribadi, Y. Y. 1998. Kuat Tekan, Ketahanan Kejut, dan Modulus Elastik Beton Ringan Serat Polypropylene deangan Agregat Pumice. Forum Teknik Jilid 22, No 1.

Tjokrodimulyo, K. 2007. Teknologi Beton. Biro Penerbit. Yogyakarta.

Zhafira, A. U. 2017. Studi Eksperimental Pengujian Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah dan Kuat Lentur Pada Campuran Beton Dengan Penambahan Serat Kawat Bendrat Berkait. (Skripsi). Fakultas Teknik. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Lampung.

Downloads

Published

2021-11-13

How to Cite

Puja, N., Agustriana, V., & Irianti, L. (2021). Pengaruh Penambahan Serat Baja dan Serat Polypropylene Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 8(4), Hal. 681 – 692. https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i4.1523

Issue

Section

Makalah Ilmiah Edisi Desember 2020