Analisis Perbandingan Data Pemodelan Pasang Surut BIG Dengan Data Pengukuran Pasang Surut UHSLC Pada Stasiun Tanjung Lesung

Authors

  • Brigitha Cindy Sitanaya Lampung University
  • Ahmad Zakaria
  • Dwi Joko Winarno

DOI:

https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i3.1466

Abstract Views: 261 File Views: 427 File Views: 0

Abstract

Data pasang surut diperlukan untuk menentukan elevasi bangunan pantai. Badan Informasi Geospasial (BIG) telah menyediakan data pemodelan pasang surut yang dapat diunduh secara gratis. Namun untuk mengetahui keakuratannya, dilakukan perbandingan data BIG dengan data pengukuran tide gauge yang dipublikasikan oleh University of Hawaii Sea Level Centre (UHSLC). Data yang digunakan yaitu data pasang surut 30 harian dari stasiun Tanjung Lesung periode waktu 2008-2012 yang dianalisis menggunakan metode Least Squares dan 9 komponen harmonik pasang surut melalui program ANFOR. Hasil analisis ANFOR diolah sehingga didapat nilai penyimpangan serta keakuratan dari data pasang surut yang dibandingkan. Dari hasil penelitian ini, didapat nilai penyimpangan berdasarkan elevasi yaitu 3,3906 %, nilai koefisien korelasi langsung berdasarkan elevasi sebesar 0,9673, nilai penyimpangan berdasarkan amplitudo komponen pasut K1 sebesar 15,7853 %, O1 sebesar 4,8253 %, P1sebesar 28,1752 %, M2 sebesar 3,2388 %, S2 sebesar 10,6345 %, N2 sebesar 10,5147 %, K2 sebesar 41,3055 %, M4sebesar 97,4340 %, dan MS4 sebesar 97,2310 %, sementara nilai koefisien korelasi berdasarkan amplitudo komponen pasut yaitu 0,9898. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa antara data pemodelan BIG dan data pengukuran UHSLC memiliki tingkat keakuratan tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardiansyah, Y., Syah, A. F., dan Hidayah, Z. 2017. Pemodelan Genangan Kenaikan Muka Air Laut (Sea Level Rise) Menggunakan Data Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi di Wilayah Pesisir Selat Madura. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan III 2017. 203-214.

Badan Informasi Geospasial. 2015. Prediksi Pasang Surut 2015 Zona B. Badan Informasi Geospasial, Cibinong. 37 hlm.

Bismo, S. 2015. Seri Matematika Terapan Untuk S2, Modul 3: Regresi Linier Dengan Metode Kuadrat Terkecil. TGP-FTUI, Jakarta. 23 hlm.

Fitriana, D., Oktaviani, N., dan Khasanah, I. U. 2019. Analisa Harmonik Pasang Surut Dengan Metode Admiralty Pada Stasiun Berjarak Kurang Dari 50 km. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Vol.6, No.1:38-48.

Grue, J. dan Trulsen, K. 2006. Waves in Geophysical Fluids: Tsunamis, Rogue Waves, Internal Waves and Internal Tides. Springer Wien New York, Oslo and Marseille. 332 hlm.

Hanggara, I., Montarcih, L., dan Sisinggih, D. 2015. Analisa Peramalan Debit Sungai Menggunakan Metode Arima (Auto Regressive Integrated Moving Average) di Sungai Brantas Hulu. Jurnal Teknik Pengairan. Vol.6, No.2:197-205.

Hidayat, A. 2012. Analisis Pengembangan Kawasan Pesisir Berbasis Mitigasi Sea Level Rise (Kenaikan Muka Air Laut) Studi Kasus Kawasan Kota Lama Makassar. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia. Vol.1, No.1:87-100.

Khatimah, H., Jaya, I., dan Atmadipoera, A. S. 2016. Pengembangan Perangkat Lunak Antar-Muka Instrumen Motiwali (Tide Gauge) Untuk Analisis Data Pasang Surut. Jurnal Kelautan Nasional. Vol.11, No.2:97-104.

Magori, C. 2008. Tidal Analysis and Prediction in The Western Indian Ocean: Regional Report. Kenya Marine & Fisheries Research Institute, Kenya. 38 hlm.

Morozov, E. G. 2018. Oceanic Internal Tides: Observations, Analysis and Modeling. Springer, Russia. 304 hlm.

Prasetyo, A. A. 2016. Analisa Kesalahan Pemodelan Data Pasang Surut Stasiun Tanjung Priok. (Skripsi). Universitas Lampung, Bandar Lampung. 82 pp.

Putra, A. Y. N. 2017. Pembuatan Co-Tidal Charts Perairan Laut Jawa. (Tugas Akhir). Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. 101 pp.

Salnuddin, Nurjaya, I. W., Jaya, I., dan Natih, N. M. N. 2015. Variasi Amplitudo Konstituen Harmonik Pasang Surut Utama di Stasiun Bitung, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan UNDIP. Vol.20, No.2:73-86.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung. 458 hlm.

Supriyadi, E., Siswanto, dan Pranowo, W. S. 2018. Analisis Pasang Surut di Perairan Pameungpuk, Belitung dan Sarmi Berdasarkan Metode Admiralty. Jurnal Meteorologi dan Geofisika. Vol.19, No.1:29-38.

Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset, Yogyakarta. 396 hlm.

Triatmodjo, B. 2010. Perencanaan Pelabuhan. Beta Offset, Yogyakarta. 490 hlm.

Triatmodjo, B. 2012. Perencanaan Bangunan Pantai. Beta Offset, Yogyakarta. 327 hlm.

Universitas Lampung. 2018. Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Unila Offset, Bandar Lampung. 65 hlm.

Walpole, R. E. 2015. Pengantar Statistika Edisi ke-3. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 516 hlm.

Wyrtki, K. 1961. Physical Oceanography of The Southeast Asian Waters. The University of California, California. 195 hlm.

Zakaria, A. 2012. Rekayasa Pantai dan Pelabuhan. Fakultas Teknik Universitas Lampung, Bandar Lampung. 105 hlm.

Zakaria, A. 2014. Manual ANFOR (Analysis Fourier) Program Periodik. Fakultas Teknik Universitas Lampung, Bandar Lampung. 10 hlm.

Downloads

Published

2021-11-13

How to Cite

Sitanaya, B. C., Zakaria, A., & Winarno, D. J. (2021). Analisis Perbandingan Data Pemodelan Pasang Surut BIG Dengan Data Pengukuran Pasang Surut UHSLC Pada Stasiun Tanjung Lesung. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 8(3), Hal. 505 – 514. https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i3.1466

Issue

Section

Makalah Ilmiah Edisi September 2020