Korelasi Nilai Ddt pada Tanah Lempung Daerah Lampung Selatan tang Telah Di Swelling Menggunakan Abu Kelapa Sawit Terhadap Tebal Perkerasan Jalan Raya

Authors

  • Martha Vepti Dhina UNILA
  • Iswan Iswan
  • Aminudin Syah

DOI:

https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i2.1311

Abstract Views: 159 File Views: 174 File Views: 0

Abstract

Kerusakan jalan raya terjadi akibat pengembangan pada tanah dasar (Subgrade) masih cukup tinggi, sehingga dibutuhkan stabilisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai DDT tanah lempung yang telah di swelling menggunakan abu kelapa sawit untuk tebal perkerasan jalan raya.

Pengujian laboratorium yang dilakukan adalah uji indeks properties, pemadatan, uji CBR dan swelling. Uji CBR dilakukan pada sampel tanah asli dan yang telah dicampur dengan abu kelapa sawit dengan kadar campuran 6%, 8% dan 10% dengan pemeraman selama 4, 7 dan 10 hari. Uji CBR yang dilakukan adalah CBR Soaked dan Unsoaked.

Tanah dari Desa Marga Kaya Lampung Selatan berdasarkan klasifikasi USCS berupa CL atau lempung tak organic dengan plastisitas rendah, sedangkan klasifikasi AASTHO yaitu kelompok A-7-6 tergolong tanah berlempung. Nilai CBR Unsoaked optimum terjadi pada campuran kadar abu 8% dengan pemeraman 7 hari sebesar 19,3%. Nilai CBR Soaked optimum pada campuran abu 8% dengan nilai  2,2%. Ketebalan perkerasan jalan pada CBR Soaked efisien pada campuran abu kelapa sawit 8% dengan ketebalan D1 = 7,5 cm, D2 = 25 cm dan D3 = 40 cm. Nilai swelling optimum pada campuran abu kelapa sawit 10% yaitu sebesar 2,86% termasuk ke dalam potensi pengembangan rendah. Nilai DDT dipengaruhi oleh nilai CBR semakin besar nilai CBR maka DDT akan semakin meningkat.

Kata Kunci: Stabilisasi, Abu Kelapa Sawit, California Bearing Ratio, Swelling,  DDT, Tebal Perkerasan Jalan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ASTM D5890. 2001. Standard Test Method for Swelling Index of Clay Mineral Component of Geosynthetic Clay Liners. American Standard, Washington D.C.

Bowles, E. J. 1991. Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah). PT. Glora Aksara Pratama. Jakarta.

Bowles, E. J. (1989). Sifat-sifat fisis dan Geoteknis Tanah. Terjemahan Johan K. Hainim Jakarta : Penerbit Erlangga.

Budi, G.S. 2011. Pengujian Tanah Dilaboratorium. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

Canonica, L. 1991. Memahami Mekanika Tanah. Angkasa. Bandung

Das, M.B. 1991. Mekanika Tanah Jilid I dan II, Cetakan Kedua. Erlangga: Jakarta.

Das, M.B. 1995. Mekanika Tanah Jilid 1 (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis). PT. Erlangga. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. 1987. Peraturan Umum untuk Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI 1987). Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.

Departemen Pekerjaan Umum. 1987. Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen, SKBI 2.3.26.1987,UDC.625.73 (02), SNI 1732-1989-F. Yayasan Badan Penerbitan P.U. Jakarta.

Edriani, D. 2012. Pengaruh Penambahan Abu cangkang Sawit Terhadap Daya Dukung Dan Kuat Tekan Pada Tanah Lempung Ditinjau Dari Uji UCT Dan CBR Laboratorium. Tesis. (Tidak Diterbitkan). Universitas Sumatera Utara, Medan.

Grim, R.E. 1953. Clay Mineralogy. Mc Graw Hill Book Company Inc. New York.

Hardiyatmo, H.C. 1992. Mekanika Tanah 1. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Hardiyatmo, H.C. 2002. Mekanika Tanah II. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

SNI 1965. 2008. Cara Uji Penentuan Kadar Air untuk Tanah dan Batuan di Laboratorium. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. 16 hlm.

SNI 1964. 2008. Cara Uji Berat Jenis Tanah. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. 14 hlm.

SNI 3432. 2008. Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. 33 hlm.

SNI 1967. 2008. Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. 25 hlm.

SNI 1966. 2008. Cara Uji Penentuan Batas Plastis dan Indeks Plastis Tanah. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. 15 hlm.

SNI 1743. 2008. Cara Uji Kepadatan Ringan untuk Tanah. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. 20 hlm.

SNI 6424. 2008. Cara Uji Pengembangan atau Penurunan Satu Dimensi Tanah Kohesif. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. 27 hlm.

Soedarmo, D., Purnomo, E. 1993. Mekanika Tanah Jilid I. Penerbit Kanisius. Jakarta.

Soedarmo, D., Purnomo, E. 1997. Mekanika Tanah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Sukirman, S. 1992. Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung.

Sudjianto, A. 2007. Stabilisasi Tanah lempung Ekspansif dengan Garam Dapur (NaCl).Jurnal Teknik Sipil. Vol 8, No. 1. Hal 53-63, Malang.

Sutejo, Y. 2015. “Pengaruh Penambahan Abu Tandan Sawit dan Gipsum Terhadap Tanah Lempung Lunak Berdasarkan Pengujian CBR”. Skripsi Universitas Sriwijaya. Palembang.

Tangchirapat, W., C. Jaturapitakkul and P. Chindaprasirt, 2009.Use of Palm Oil Fuel Ash as a Supplementary Cementitious Material for Producing High-strength Concrete. Constructionand Building Materials, 23(7): 2641-2646.

Timur, R.R. 2018. Studi Kebutuhan Tebal Perkerasan Jalan Ditinjau Dari Potensi Pengembangan Tanah (Swelling) Pada Tanah Dasar (Subgrade) Yang Diperkuat Dengan Bahan Additive Kapur. Skripsi Universitas Lampung. Lampung.

Universitas Lampung, 2018. Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. UPT Percetakan Universtas Lampung. Bandar Lampung.

Ubaidillah, A. 2016. Studi Daya Dukung Tanah Lempung Lunak Yang Distabilisasi Menggunakan Campuran Abu Ampas Tebu Dan Matos. Skripsi Universitas Lampung. Lampung.

Pasaribu, J. 2017. Pengaruh Penggunaan Abu Cangkang Kelapa Sawit Guna Meningkatkan Stabilisasi Tanah Lempung. Skripsi Universitas Islam Sumatra Utara. Medan.

Wesley, L.D. 1988. Mekanika Tanah. Badan Penerbit Pekerjaan Umum: Jakarta.

Yuliana, R. 2013. Karakteristik Fisis Dan Mekanis Abu Sawit (Palm Oil Fuel Ash) Dalam Geoteknik. Program Studi Teknik Sipil, Universitas Riau.

Downloads

Published

2021-11-13

How to Cite

Dhina, M. V., Iswan, I., & Syah, A. (2021). Korelasi Nilai Ddt pada Tanah Lempung Daerah Lampung Selatan tang Telah Di Swelling Menggunakan Abu Kelapa Sawit Terhadap Tebal Perkerasan Jalan Raya. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 8(2), Hal. 279 – 290. https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i2.1311

Issue

Section

Makalah Ilmiah Edisi Juni 2020