Manajemen Penjadwalan Menggunakan Microsoft Project dan Analisis Risiko pada Proyek Pembangunan RSPTN Universitas Lampung
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v11i2.3130Abstract Views: 496 File Views: 485 File Views: 0 File Views: 0
Abstract
Pelaksanaan proyek konstruksi melibatkan serangkaian kegiatan atau pekerjaan yang kompleks dan saling berketerkaitan satu sama lain. Proyek RSPTN Universitas Lampung memiliki potensi risiko yang cukup tinggi dan akan memakan waktu pelaksanaan yang cukup lama mengingat besarnya bobot pekerjaan sehingga dapat menyebabkan keterlambatan, pembengkakkan biaya dan berbagai macam risiko.. Untuk mengantasi hal tersebut diperlukan analisis mengenai penjadwalan guna mencapai efektivitas dan efisiensi yang cukup tinggi serta analisis mengenai faktor risiko terhadap biaya dan waktu agar dapat diidentifikasi dan dikelola dengan baik pada kemungkinan risiko yang akan terjadi. Analisis penjadwalan dilakukan dengan menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) dan bantuan perangkat lunak Microsoft Project, sedangkan untuk metode analisis risiko yang digunakan adalah analisis semi kuantitatif, dimana skala-skala deskriptif yang digunakan dalam analisa kuantitatif diberi nilai. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa durasi kegiatan normal proyek, yaitu 176 hari, dan pekerjaan yang berada pada lintasan kritis sebanyak 60 pekerjaan dimana sebagian besar berada pada pekerjaan struktur kolom dan dari analisis faktor risiko didapatkan beberapa faktor risiko dominan yakni cuaca tidak menentu, kerusakan atau kehilangan material, kecelakaan tenaga kerja, kesalahan estimasi biaya dan waktu, serta timbulnya kemacetan di sekitar proyek. Kemudian setelah dianalisis kembali penjadwalan setelah terpengaruh oleh faktor risiko didapatkan durasi proyek menjadi 240 hari dengan 50 pekerjaan kritis.
Kata kunci : Precedence Diagram Method, Microsoft Project, Risiko, Jadwal.
Downloads
References
Afiq, M., 2021. Manajemen Risiko Pada Proyek Gedung Asrama Mahasiswa UIN Walisongo Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 3 (1), 70–80.
Cantino, V., Vincentiis, P. De, and Racca, G., 2005. Risk management Guidelines Companion to AS/NZS 4360:2004.
Deni Prawira, 2020. Penerapan Metode Critical Path Method (CPM) Pada Network Planning Dalam Efisiensi Waktu dan Biaya Proyek Pembangunan Rumah Minimalis (Studi Kasus: Property Group Medan). Jurnal Sistem Komputer dan Informatika …, 2 (1), 80–89.
Fahirah F, 2005. Identifikasi Penyebab Overrun Biaya Proyek Konstruksi Gedung. SMATek, 3 (3), 160–168.
Koilam, F.E., 2020. Perencanaan Waktu Penyelesaian Proyek Pembangunan Hotel Marron Resort Tomohon Dengan Menggunakan Precedence Diagram Method. Sipil Statik, 8 (5), 749–754.
Octavia, I.K., Tandoyo, E.C., Nugraha, P., and Lukito, S., 2013. Perbandingan Aplikasi Program Microsoft Project Dan Primavera Dalam Penjadwalan Proyek Konstruksi. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 1–8.
Romadhona, S., Kurniawan, F., and Tistogondo, J., 2021. Project Scheduling Analysis Using the Precedence Diagram Method (PDM) Case Study: Surabaya’s City Outer East Ring Road Construction Project (Segment 1). International Journal of Engineering, Science and Information Technology, 1 (2), 53–61.
Siregar, A.C. and Iffiginia, 2019. Penggunaan critical path method ( CPM ) untuk evaluasi waktu dan biaya pelaksanaan proyek, 15 (2), 102–111.
Soputan, G.E.M., Sompie, B.F., and Mandagi, R.J.M., 2014. Manajemen resiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) (Studi kasus pada pembangunan gedung SMA Eben Haezar) [Work health and safety risk management (Case study of the SMA Eben Haezar building development )]. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4 (4), 229–238.
Suwinardi, 2016. Manajemen risiko proyek. Orbith, 12 (manajemen resiko proyek), 145– 151.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License

JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.