Kajian Pola Operasi dan Desain Penataan Emplasemen Stasiun pada Jalur Longcut Tegineneng - Tarahan

Authors

  • Kasri Patakom Universitas Lampung
  • Aleksander Purba
  • Amril Ma'ruf Siregar

DOI:

https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i1.1273

Abstract Views: 251 File Views: 101

Abstract

Saat ini kondisi lalu lintas perkeretaapian di Provinsi Lampung, banyaknya perlintasan sebidang yang dilewati jalur kereta, menimbulkan kemacetan khususnya di kota Bandarlampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola operasi untuk kereta api Babaranjang termasuk penataan emplasemen baru di jalur longcut dari Tegineneng–KM3 Panjang.

 

Lokasi penelitian dilakukan di daerah Tegineneng-Tarahan, dimana akan dibuat longcut yang bersampingan dengan pembangunan jalan Tol Sumatera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa target produksi tahunan pada tahun 2020 dengan rencana angkutan menuju Tarahan, PT. Bukit Asam, SRENGSEM dan PT. PULP masing-masing sebesar 25 juta ton, 22 juta ton dan 1 juta ton. Menghasilkan jumlah rangkaian kereta api 25 dan 22 rangkaian kereta api isi, dalam satu kali keberangkatan yang terdiri dari 60 gerbong bermuat 50 ton per gerbongnya dan 3 rangkaian kereta api isi, dalam satu kali keberangkatan yang terdiri dari 40 gerbong bermuat 30 ton per gerbongnya. Jumlah frekuensi kereta api dari Tarahan–Tanjungenim Baru pulang pergi yang telah ditentukan sebesar 124 kereta per hari, masih memenuhi kapasitas lintas yang tersedia 126 kereta per hari. Untuk emplasemen stasiun Tegineneng menambah jalur dari 2 menjadi 6, stasiun Sukamenanti menambah arah jalur dari stasiun Tanjungkarang menjadi stasiun Tanjungkarang dan Karangsari kemudian menambah satu stasiun Karangsari diantara stasiun Tegineneng dan KM3 Panjang

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djoko Stijowarno, R.B. Frazila. 2011, Pengantar Sistem Transportasi. Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang.

PT. Bukit Asam Tbk. 2017, Laporan Tahunan. Diakses pada 6 November 2017, http://www.ptba.co.id/storage/app/media/Annual%20Report.

Gandi, Galang Abdul. 2014, Optimalisasi Kapasitas Angkut dan Penjadwalan Babaranjang. Universitas Lampung. Lampung.

Pratama, Indira. 2013. Potensi Penggunaan Kereta Api Sebagai Angkutan Batubara Di Provinsi Lampung. Universitas Lampung. Lampung.

Juwita Perdani, Astri. 2010. Optimalisasi Pola Operasi Perjalanan Kereta Api Angkutan Batubara Di Sumatra Selatan. Universitas Bina Nusantara. Jakarta.

Peraturan Menteri Perhubungan No. 10 Tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis Peralatan Persinyalan Perkeretaapian.

Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian.

Undang-Undang No. 35 Tahun 2011 Tentang Tata Cara dan Standar Pembuatan Grafik Perjalanan Kereta Api.

Undang-Undang No. 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Bandung.

Supriadi, Uned. 2008. Kapasitas Lintas dan Permasalahannya. Beta Offset.

Universitas Lampung. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Unila Offset. Bandar Lampung.

Downloads

Published

2021-11-13

How to Cite

Patakom, K., Purba, A., & Siregar, A. M. (2021). Kajian Pola Operasi dan Desain Penataan Emplasemen Stasiun pada Jalur Longcut Tegineneng - Tarahan. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 8(1), Hal. 135 – 146. https://doi.org/10.23960/jrsdd.v8i1.1273

Issue

Section

Makalah Ilmiah Edisi Maret 2020