Analisis Kelayakan Finansial Pada Proyek Pembangunan Kereta Api Jalur Ganda Antara Gedebage - Cicalengka
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v7i2.1229Abstract Views: 159 File Views: 48 File Views: 108
Abstract
Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai salah satu pusat perekonomian Indonesia dengan kekayaan utama di sektor pertanian dan perternakan. Salah satu daerah di Provinsi Jawa Barat penghasil terbesar dari sektor-sektor tersebut adalah Kabupaten Bandung yang dilintasi oleh jalur kereta api. Sistem transportasi KA di Kabupaten Bandung sudah menjelma sebagai sarana transportasi umum utama, baik untuk pengangkutan barang maupun penumpang. Dengan keunggulan dan potensi moda transportasi KA, terlebih lagi untuk mendukung upaya pemerintah mengoptimalkan perekonomian Kabupaten Bandung, maka pemerintah berencana membangun jalur KA ganda lintas Gedebage-Cicalengka. Untuk mepermudah transportasi dan menambah kapasitas lintas akan dibangun jalur ganda kereta api pada Gedebage - Cicalengka.
Analisis yang dilakukan terkait rencana pembangunan kereta ini adalah analisis finansial dengan meninjau NPV (Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), dan IRR (Economic Internal Rate of Return) untuk mengetahui layak atau tidaknya kereta ini direalisasikan. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa tarif kereta Rancaekek – Cicalengka, data pengoperasian kereta Bandung-Cicalengka, tarif dry port pada stasiun Gedebage, volume arus petikemas Gedebage, dan data Inflasi Bank Indonesia tahun 2004 sampai 2018.
Skenario yang paling menguntungkan terdapat pada skenario 4, 8, dan 12 dengan nilai BCR 2,13 , 1,86 , dan 1,22. Dan nilai NPV berturut-turut sebesar Rp 229.838.227.622, Rp 174.619.472.560, Rp 44.386.116.874. Dan nilai IRR nya dari skenario tertinggi berturut- turut adalah 11,65%, 11,77%, 12,26%.
Kata kunci: Analisis Finansial, Kerta Api, Transportasi
Analisis Kelayakan Finansial Pada Proyek Pembangunan Kereta Api Jalur Ganda Antara Gedebage - CicalengkaDownloads
References
Peraturan Menteri, 2012, Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api, Perhubungan Nomor : PM.60, Jakarta.
Undang-Undang, 1992, No. 13, Bab 1 pasal 1 ayat 7, Tentang Perkeretaapian, Jakarta.
Abubakar, Iskandar, 1997, Financing Jakarta’s Mass Transit System, Proceeding of
the Eastern Asia Society for Transportation, Vol. 1,.Hal. 263-275.
Ardyah Eko Prasetyo dan Firmanto hadi, 2009, Analisis Pemindahan Moda Angkutan Barang di Jalan Raya Pantura Pulau Jawa. Jurnal. Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Arafat, M. Yasir, 2009, Peran Dry port Gedebage Dalam Menunjang Kelancaran Ekspor dan Impor dengan Moda Kereta Api Ke Pelabuha Tanjung Priok, Skiripsi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.