Korelasi Uji Pemadatan Standard Proctor Method Terhadap Pengujian CBR Laboratorium Berdasarkan Alat Uji Tekan Modifikasi di Laboratorium Untuk Pemadatan Tanah di Lapangan
Abstract
Untuk mendapatkan tanah timbunan dengan kualitas yang baik, diperlukan pemadatan serta pengujian California Bearing Ratio (CBR) agar tanah timbunan kuat dan stabil terhadap beban struktur maupun beban non struktur. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil uji CBR metode tumbukan dengan hasil uji CBR metode tekanan.
Sampel tanah yang digunakan adalah tanah timbunan biasa, terdiri dari enam sampel untuk pengujian CBR metode tumbukan dan delapanbelas sampel untuk pengujian CBR metode tekanan menggunakan alat uji tekan pemadat modifikasi. Tekanan yang digunakan adalah 5 MPa, 10 MPa, dan 15 MPa dengan menggunakan tiga sampel tanah pada masing-masing tekanan.
Dari penelitian diperoleh hasil nilai CBR yang bervariasi, nilai CBR tanpa rendaman metode tumbukan (2,45%) lebih rendah dibandingkan nilai CBR tanpa rendaman metode tekanan yaitu sebesar 4,87%, 4,9%, dan 5%. Sebaliknya, nilai CBR rendaman metode tumbukan (2%) lebih tinggi dibandingkan nilai CBR rendaman metode tekanan yaitu 0,78%, 0,8%, dan 1,45%.
Kata kunci: Tanah Timbunan, Standard Proctor, California Bearing Ratio (CBR), Alat Uji Tekan Pemadat Modifikasi.
References
SNI 1744, 2012, Metode Uji CBR Laboratorium, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 32 hlm. Das, B.M., 1995, Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I, Erlangga, Jakarta. Hardiyatmo, H.C., 2002, Mekanika Tanah 1 Edisi 3, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hendarsin, S.L., 2000, Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Bandung. Soedarmo, G.D., dan S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 1, Kanisius, Malang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher
Department of Civil Engineering
Engineering Faculty
University of Lampung
Website: http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jrsdd