Rancang Bangun Sistem Kontrol Lampu Rumah Menggunakan Smartphone Berbasis Arduino Uno
DOI:
https://doi.org/10.23960/mech.v15i1.2776Abstract Views: 212 File Views: 274
Keywords:
Respon bluetooth, respon Wi-Fi, rancang bangunAbstract
Perkembangan teknologi saat ini mendorong manusia untuk terus berpikir kreatif, tidak hanya menggali penemuan-penemuan baru, tapi juga memaksimalkan kinerja teknologi yang ada untuk meringankan kerja manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti pengendalian lampu rumah pada tiap ruangan atau perangkat elektronik lainnya menggunakan mikrokontroler. Tujuan melakukan penelitian ini ialah merancang bangun sistem kontrol lampu rumah menggunakan smartphone, dan mengetahui respon sistem kontrol lampu rumah menggunakan smartphone. Penelitian ini juga diharapkan mampu digunakan sebagai sumber informasi pengetahuan, rujukan, dan referensi apabila ditemukan permasalahan-permasalahan baru dikemudian hari. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetaui delay respon kendali dan jarak respon kendali. Dimana respon kendali dibagi atas dua delay yaitu delay respon menggunakan bluetooth dan delay respon menggunakan Wi-Fi, hasil pengujian dan penelitian yang telah dilakukan untuk membandingkan antara delay respon menggunakan bluetooth dan delay menggunakan Wi-Fi, dapat diketahui dari masing-masing mempunyai kelemahan dan kelebihan, dari segi kualitas respon bluetooth lebih baik karena bluetooth dapat merespon kurang dari 1 detik yaitu memiliki nilai rata-rata respon sebesar 0.233 ms untuk menyalakan lampu, dan memiliki nilai rata-rata sebesar 0.215 ms untuk mematikan lampu menggunakan bluetooth . Sedangkan untuk respon menggunakan Wi-Fi dapat merespon 2-3 detik dalam jarak yang sama dimana Wi-Fi memiliki nilai rata-rata respon sebesar 3.280 ms untuk menyalakan lampu serta 2.945 ms untuk mematikan lampu. Untuk Wi-Fi jarak kendali lebih jauh dan lebih biaya tetapi memiliki kelebihan dimana Wi-Fi bisa mengendalikan dari jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan bluetooth yang hanya bisa mengendalikan dengan jarak terjauh 15 m, beda dengan Wi-Fi yang harus terus terkoneksi dengan jaringan internet supaya bisa terus mengendalikan dari jarak yang diinginkan. Dari hasil percobaan delay respon bluetooth memiliki keunggulan di bagian respon dengan memiliki sedikit delay respon yang lebih cepat, sedangkan Wi-Fi juga memiliki keunggulan sendiri dimana jarak tidak menjadi masalah untuk terus mengontrol dari jarak yang diinginkan.
Downloads
References
Muzawi, R., Efendi, Y., & Sahrun, N. (2018). Prototype Pengendalian Lampu Jarak Jauh dengan Jaringan Internet Berbasis Internet of Things(IoT) Menggunakan Rasberry Pi 3. UNITOMO.
Choirul, Achmad. (2021). Analisis RSSI (Receive Signal Strenght Indicator) Terhadap Wi-Fi Access Point. Universitas Muhammadiyah Malang.
Yuliana. (2022). 6 Cara Memperkuat Sinyal WiFi Lemah di Kamar, available at https://www.rukita.co/stories/tips-memperkuat-sinyal-wifi-lemah/ diakses 20 Mei 2022
Susanto, A., & Jauhari, I. D. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Android Untuk Kontrol Lampu Gedung Menggunakan Media Bluetooth Berbasis Arduino Uno. UMT.
Mochtiarsa, Y. (2016). Rancangan Kendali Lampu Menggunakan Mikrokontroller ATMega328 Berbasis Sensor Getar. SIMANTIK.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

MECH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.