Pengaruh Lama Perendaman Serat Pada Larutan Alkali Terhadap Kekuatan Mekanik Komposit Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit
DOI:
https://doi.org/10.23960/mech.v14i1.3651Abstract Views: 273 File Views: 217
Keywords:
komposit, sawit, limbahAbstract
Limbah kelapa sawit memiliki dampak negatif baik bagi kesehatan, lingkungan maupun ekonomi, hal ini sangat disayangkan karena limbah kelapa sawit terutama serat tandan kosong kelapa sawit ini dapat diubah menjadi bahan komposit. Permasalahan yang dihadapi komposit dengan penguat serat alam adalah ikatan antara serat alam dan matriksnya. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yang paling populer adalah dengan melakukan perendaman serat pada larutan alkali NaOH. Perlakuan alkali pada serat sangat perlu dilakukan karena dapat mengurangi kecenderungan penyerapan kelembaban oleh serat sehingga dapat memberikan ikatan antara serat dan matrik yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman serat pada larutan alkali NaOH terhadap kekuatan tarik komposit. Lama perendaman yaitu 2 jam, 4 jam dan 6 jam. Pengujian bending dilakukan dengan menggunakan standar ASTM D7264 kemudian untuk memvalidasi hasilnya dilakukan dengan menggunakan foto makro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spesimen dengan lama perendaman 6 jam memiliki kekuatan bending tertinggi yaitu 37,86058 N/ dan untuk nilai terendah jatuh pada variasi perendaman 2 jam dengan angka 31,80288 N/.
Kata kunci: Komposit, Limbah kelapa sawit, Serat TKKS, Larutan Alkali NaOH, lama Perendaman, uji bending
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

MECH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.