Analisis Beban Buckling Dan Perilaku Post-Buckling Tanki Separator Dua Fasa Pada Sistim Pembangkit Tenaga Geothermal
DOI:
https://doi.org/10.23960/mech.v14i1.3646Abstract Views: 254 File Views: 161
Keywords:
Limi point, metode arc-length, pembangkit daya geothermal, post buckling, separator dua fasaAbstract
Tanki separator dua fasa merupakan komponen yang sangat penting pada sistim pembangkit daya geothermal. Fungsi utama separator pada sistim pembangkit daya geothermal adalah untuk menghilangkan liquid dari campuran fluida geothermal dengan cara memisahkan air yang membawa garam dan benda-benda padat yang dapat menyebabkan scalling dan korosi pada peralatan, terutama pada turbin. Separator berguna untuk memastikan bahwa uap yang masuk ke turbin untuk memutar turbin benar-benar kering dan bersih. Tanki separator umumnya berbentuk silinder (cylindrical shell). Ada dua type design separator yang biasa digunakan, yaitu separator cyclone vertikal dan separator silinder horizontal. Makalah ini menyajikan hasil analisis beban buckling dan perilaku post buckling separator cyclone vertikal dengan beban tekanan eksternal seragam. Dimensi separator ditentukan dengan metoda perancangan Lazalde-Crabtree. Diamater pipa inlet dua fasa Dt merupakan parameter utama dalam menentukan dimensi separator yang dapat ditentukan berdasarkan kapasitas separator serta kondisi desain tekanan dan temperatur. Beban buckling dan perilaku post buckling diperoleh dengan ANSYS post-processor hasil dari solusi nonlinear menggunakan metode arc-length. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban buckling adalah 2,649 kali tekanan atmosfir.
Kata kunci: Limi point, metode arc-length, pembangkit daya geothermal, post buckling, separator dua fasa
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

MECH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.