PENGARUH UKURAN SERBUK TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN FISIK MAGNESIUM BERPORI HASIL KOMPAKSI-SINTERING UNTUK APLIKASI SCAFFOLD TULANG MAMPU TERDEGRADASI

Authors

  • Rizal Adi Saputra Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Yanuar Burhanuddin Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Mahruri Arif Wicaksono Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Hadi Nur Ibnu Sina Institute, Universiti Teknologi Malaysia, UTM Johor Bahru, Skudai, Malaysia
  • Irza Sukmana Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/mech.v10i2.1293

Abstract Views: 142 File Views: 87

Keywords:

Magnesium berpori, skafol tulang, kompaksi-sintering, squeeze casting

Abstract

Bencana alam, kecelakaan lalu-lintas dan penuaan dapat menjadi penyebab tulang patah (bone fracture) dan keropos tulang. Salah satu teknik penyembuhan tulang yang rusak (bone defect) adalah dengan mengimplankan struktur tulang buatan atau skafol tulang yang dapat menginisiasi pertumbuhan jaringan tulang baru. Bone scaffold untuk aplikasi kerusakan tulang berpori (cancellous bone) yang terletak di bagian dalam struktur tulang. Dalam penelitian ini, diujikan pengaruh ukuran serbuk magnesium yang dipadukan dengan potongan titanium sebagai material penyangga (titanium pieces space holder) terhadap kualitas produk magnesium berpori untuk aplikasi skafol tulang. Titanium (Ti) pieces disiapkan dalam ukuran campur (random) dan berasal dari potongan kawat titanium murni (pure titanium wire) untuk dicampurkan dengan serbuk Magnesium (Mg) dengan ukuran 100, 200, dan 250µm. Campuran bahan tersebut kemudian dikompaksi dan dipanaskan (sintering) menggunakan alat squeeze casting untuk mendapatkan bahan dasar magnesium. Struktur Mg berpori dihasilkan melalui proses degradasi potongan Ti dalam larutan asam hidroflourik (hydrofluoric acid, HF) sehingga terbentuk sruktur pori pada bahan Mg. Hasil pengujian fisika dan mekanika menunjukkan semakin besar ukuran serbuk Mg, akan menghasilkan sebaran potongan Ti yang semakin merata sehingga meningkatkan kualitas produk magnesium berpori.



Downloads

Download data is not yet available.

References

Cheng, M.Q., Wahafu, T., Jiang, G.f., Liu, W., Qiao, Y.Q., Peng, C.X., Cheng, T., Zhang, X.L., He, G., & Liu, X.Y. (2016). A Novel Open-Porous Magnesium Scaffold with Controllable Microstructures and Properties for Bone Regeneration. Scientific. Reports.

Chiras, S., Mumm, D.R., Evans, A.G., Wicks, N., Hutchinson, J.W., Dharmasena, K.,Wadley, H.N.G., & Fichter, S. (2002). The Structural Performance of Near-OptimizedTruss Core Panels.International Journal of Solids and Structures. Vol. 39, hal. 15.

Iqbal,M. (2018).Pengaruh Holding Time pada Proses Pengecoran Tekan Terhadap Kekerasan dan Kekuatan Tarik Magnesium AZ31. Skripsi. Universitas Lampung. Lampung.

Lefevbre, L., Banhart, J., & Dunand, D.C. (2008). Porous Metals and Metallic Foams : Current Status and Recent Developments.Advanced Engineering Materials. Vol.10(9), hal. 775–787.

Li, P.; Kangasniemi, I., & De Groot, K. (1994). Hydroxyapatite Induction by a Gel-Derived Titania on a Titanium Substrate. Journal of the Ceramic Society. Vol.77, no.5, hal. 1307-1312.

Navarro, X., et.al. (2008). Neural Plasticity After Peripheral Nervr Injury Regeneration. Group of Neuroplasticity and Regeneration. Institute of Neurosciences Departement of Cell Biology. Physiology and Imunology. Universitat Autonoma de Barcelona

Sukmana, Irza. (2017). Ilmu dan Teknologi Biomaterial. Edisi Pertama. Teknosain : Yogyakarta.

Wakhid, N. (2018). Rancang Bangun Perangkat Squeeze Casting untuk Pembuatan Bahan Dasar Material Baut Tulang Berbasis Magnesium AZ31. Skripsi. Universitas Lampung. Lampung

Witte, F., Fischer, J., Nellesen, J., Crostack, H.A., Kaese, V., Pisch, A., Beckmann, & Windhagen, H. (2006). Biomaterials. Ed. 27, vol. 10, hal. 13.

Downloads

Published

2020-04-20

How to Cite

Saputra, R. A., Burhanuddin, Y., Wicaksono, M. A., Nur, H., & Sukmana, I. (2020). PENGARUH UKURAN SERBUK TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN FISIK MAGNESIUM BERPORI HASIL KOMPAKSI-SINTERING UNTUK APLIKASI SCAFFOLD TULANG MAMPU TERDEGRADASI. MECHANICAL, 10(2), 41–48. https://doi.org/10.23960/mech.v10i2.1293

Issue

Section

Articles