Pengaruh Variasi Temperatur Artificial Aging Pada Aluminium 6061 Terhadap Sifat Kekerasan Dan Strukur Mikro
DOI:
https://doi.org/10.23960/mech.v14i2.3662Abstract Views: 993 File Views: 429
Keywords:
sifat mekanik, aluminiumAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh temperatur artificial aging terhadap sifat kekerasan dan struktur mikro Al6061. Pada penelitian ini digunakan sampel aluminium seri 6061 yang diberi perlakuan panas pada suhu 450 °C selama 30 menit kemudian di quenching dengan media pendingin air. Kemudian dipanaskan dengan perubahan suhu 150 °C, 190 °C dan 230 °C dengan waktu penahanan 5 jam. Sampel kemudian didinginkan perlahan sampai suhu kamar.Hasil uji komposisi kimia menggunakan Spectromax menunjukkan bahwa persentase Al adalah 95,1%, Mg 1,5% dan Si 1,07%. Hasil uji kekerasan menggunakan alat uji kekerasan Rockwell menunjukkan nilai kekerasan tanpa perlakuan panas menunjukkan nilai kekerasan sebesar 24,5 (HRB) dan nilai kekerasan setelah quenching sebesar 21,4 (HRB). Nilai kekerasan tertinggi selama pemanasan terdapat pada perubahan suhu 190 °C dengan nilai kekerasan 3,1 (HRB), yang menunjukkan peningkatan nilai kekerasan pada suhu 190 °C dibandingkan dengan nilai kekerasan material tanpa perlakuan panas oleh 74,9. Pengujian struktur mikro menunjukkan bahwa material Al6061 setelah proses artificial aging pada suhu 190 °C memiliki jumlah fasa yang lebih banyak, dan batas butir Al6061 cenderung lebih rapat dan teratur. Artinya material yang diproses dengan artificial aging memiliki deposit atau pembentukan fase kedua yang mengeraskan material dan memiliki sifat mekanik yang lebih baik.
Kata kunci: Aluminium 6061, Artificial aging, Nilai kekerasan, Struktur mikro, Sifat Mekanik
Downloads
References
Askeland, D. R., and Fulay, P. P. (2009). Essentials Of Materials Science and Engineering (2nd Ed.). Cengage Learning. Toronto.
ASTM E18-15. Standard Test Method for Rockwell Hardness Of Metallic Materials.
ASM Handbook Vol 9. 2004 . Metallography And Microstructure. ASM International..
Callister, W. D. 2007. Materials Science and Engineering: An Introduction, 7th Edition. John Willey And Sons. New York.
Callister, D.William dan David G.Rethwisch. 2013 Material Science and Engineering. 9th Edition. Wiley Binder. United States of America.
Gede, I. Brahmanda, A. P. 2016. Studi Eksperimental Pengaruh Perlakuan Panas Presipitasi Hardened T6 dengan Variasi Waktu Tahan dan Suhu Proses Larutan Terhadap Sifat Mekanik Paduan Aluminium Adc 12. Tesis. Institut Teknologi 10 November. Surabaya
Kumar, Mukesh., et al. 2019. Effect of Artificial Aging Temperature on Mechanical Properties of 6061 Aluminum Alloy. Mehran University Research Journal of Engineering and Technology. Vol. 38, No. 1: 31-36.
Permatasari, Dessy., Zuhaimi Dan Jannifar, A. 2020. Analisa Sifat Mekanik Aluminium Alloy 6151 setelah Mengalami Perlakuan Panas. Jurnal Mesin Sains Terapan. Vol. , No. 1: 1-5.
Pranata D.E.M., Alfirano and Jajat, M. 201 . Analisis struktur mikro dan sifat mekanik hasil proses aging paduan Al tahun 201 dengan perubahan suhu dan lama penyimpanan.
Rochman, R., Haryati, P. und Purbo, S. 2010. Karakterisasi sifat mekanik dan pembentukan fasa presipitasi paduan aluminium 202 -T81 akibat perlakuan aging. mekanik Vol. 8, No. 2: 165-171.
Surdia, T. Saito, S. 1985. Pengetahuan tentang bahan teknik..Jakarta.
Tomoya Aoba, Masakazu Kobayashi, Hiromi Miura. 2017. Pengaruh penuaan pada sifat mekanik dan struktur mikro paduan aluminium tempa 7075. Jurnal Departemen Teknik Mesin. Universitas Teknologi Toyohashi Jepang.
Zoller, H. dan Ried, A. 2005. Aspek metalurgi dalam pengolahan paduan Al-Mg-Si dengan kerentanan pendinginan rendah. cakram logam Z. Jil. 62, S 35 -358
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

MECH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.