Penerapan Buiding Information Modeling (BIM) dalam Perbandingan Quantity Take Off Material pada Jembatan Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v11i4.3762Abstract Views: 179 File Views: 102 File Views: 53 File Views: 0
Abstract
Pengaruh digitalisasi dalam industri memberikan kesempatan yang lebih besar dan luas dalam mencari desain konstruksi modern yang inovatif dan berkelanjutan. Building Information Modeling (BIM) merupakan perkembangan digital yang berdampak besar dalam sektor industri Architecture, Engineering, and Construction (AEC).Penelitian ini mengimplementasikann Building Information Modelling (BIM) di dalam pengerjaannya. Objek model berdasarkan data pada Proyek Pembangunan Jembatan Kali Pasir Ruas Jalan Desa Tanjung Tirto–Desa Kalipasir, Lampung Timur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui selisih perhitungan volume quantity take off metode konvensional dengan volume quantity take off outputsoftware Autodesk Revit 2024 student version. Metode penelitian yang digunakan berupa pemodelan struktur 3D menggunakan software Autodesk Revit yang berfokus pada bagian rebar jembatan. Setelah bagian jembatan selesai dimodelkan, output quantity take off berdasarkan software akan dianalisis lebih lanjut melalui Microsoft Excel. Hasilnya, didapat persentase selisih perbandingan antara metode konvensional dan metode berbasis BIM sebesar 4,04 % untuk tulangan. Diperoleh total volume tulangan sebesar 20592,14 kg dari metode berbasis BIM, sebesar 19759,5 kg dengan metode konvensional yang menghasilkanselisih sebesar 832,64 kg.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.