Pemetaan Tata Guna Lahan dengan Metode Supervised Classification
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v11i2.3426Abstract Views: 219 File Views: 200
Abstract
Land use is used to determine the effect of community activities on the land use of an area. Currently, the search for land use information can be reviewed periodically with remote sensing technology. The aim of the research is to map land use and provide information to the public regarding the condition of land use in the Way Pubian Sub-watershed area. The method used in processing land mapping data is supervised classification based on the training samples that have been collected. The supervised classification method is available in ArcGIS software. The method of analysis refers to descriptive analysis, by describing the land use maps obtained. The results of the map show that land use in the Way Pubian Sub-watershed consists of ponds of 1.57 Ha with a percentage of land of 0.01%, forest land of 6719.14 Ha of a percentage of 57.83%, open land area of 122.58 Ha of percentage 1.06%, settlements 823.2 Ha a percentage of 7.08%, Plantations 2783.11 Ha a percentage of 23.95% and paddy fields 1169.34 Ha with a land percentage of 10.06%. Compared to Landsat imagery, map making is more effective if using high-resolution imagery, then Google Earth imagery is used as data processing material. The conclusion obtained by processing data with ArcGIS software helps in mapping land use, obtaining the area and percentage of land use. The percentage results show that the largest land use is forest land and the smallest land area is pond land.
Keywords: map, land use, watershed, GIS, imagery
Downloads
References
Agustini, E.P, dkk., 2021. Pemetaan Tata Guna Lahan Pertanian Dan Perkebunan Di Kabupaten Empat Lawang. Palembang. Jurnal Ilmiah MATRIK Universitas Bina Darma 23 (3), ISSN : 1411-1624 E-ISSN:2621-8089. 239-333.
Alkhalidi, M.W., dkk., 2020. “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Wilayah Penyalahgunaan Narkoba Mengunakan Metode SOM (Self-Organizing Map) Studi Kasus: Kabupaten Aceh Tenggara,”. Aceh Tenggara. Build. Informatics, Technol. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 1–9.
Arifin, D dkk., 2018. Identifikasi Tutupan Lahan Kota Samarinda dengan memanfaatkan Citra Satelit Landsat-8 dan Algoritma NDVI. Samarinda. Jurnal Teknik Geodesi UNDIP. Vol 01 No. 02 : 79-84
Bos, E.S. 1977. Thematic Cartography. Yogyakarta: Faculty of Geography, Gadjah Mada University
Budifitrisni, D.N.A., 2022. Pemanfaatan Citra Satelit Google Earth Sebagai Data Analisis Penilaian Pemulihan Lahan. Surabaya. Jurnal Geografi Universitas Negeri Surabaya.
Ilmi, MK., 2019. Kajian Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Kondisi Hidrologi Daerah Aliran Sungai (Das) Dodokan, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bandung. Prosiding Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (KNPTS) X 2019 “Adaptasi dan Mitigasi Bencana dalam Mewujudkan Infrastruktur yang Berkelanjutan” ISSN 2477-00-86
J. Xu, Y. Zhao, K. Zhong, F. Zhang, X. Liu, and C. Sun, “Measuring spatio-temporal dynamics of impervious surface in Guangzhou, China, from 1988 to 2015, using time-series Landsat imagery,” Science of the Total Environment, vol. 627, pp. 264–281, Jun. 2018, doi: 10.1016/j.scitotenv.2018.01.155.
Mariati, Y., 2020. Identifikasi Perubahan Tata Guna Lahan di Daerah Aliran Sungai Tanggul Menggunakan Remote Sensing. Skripsi. Jember. Fakultas Teknik Universitas Jember
Marini, Y. (2014). Perbandingan Metode Klasifikasi Supervised Maximum Likelihood dengan Klasifikasi Berbasis Objek Untuk Inventarisasi Lahan Tambak di Kabupaten Maros. Seminar. Bogor: LAPAN.
N. Gorelick, M. Hancher, M. Dixon, S. Ilyushchenko, D. Thau, and R. Moore, “Google Earth Engine: Planetary-scale geospatial analysis for everyone,” Remote Sens Environ, vol. 202, pp. 18–27, Dec. 2017, doi: 10.1016/J.RSE.2017.06.031.
N. N. Patela, et. al., “Multitemporal settlement and population mapping from landsatusing google earth engine,” International Journal of Applied Earth Observation and Geoinformation, vol. 35, no. PB, pp. 199–208, 2015, doi: 10.1016/j.jag.2014.09.005.
Niagara, Y. Dkk., 2020. Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh untuk Pemetaan Klasifikasi Tutupan Lahan menggunakan Metode Unsupervied K-Means berbasis Web Gis (Studi Kasus Sub-DAS Bengkulu Hilir). Bengkulu. Jurnal Rekursif Universitas Bengkulu 8 (1), ISSN 2303-0755
Nugroho, S.P. (2010). “Karakteristik Fluks Karbon Dan Kesehatan DAS dari Aliran Sungai- Sungai Utama Di Jawa”. Institut Petanian Bogor, Bogor (Doctoral dissertation, Dissertation).
Nur Kholisa, 2022. Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh dalam Bidang Transportasi. Surabaya. Jurnal Geografi Universitas Negeri Surabaya.
Nur Rohim, W., Awaluddin, M., Suprayogi, A., 2015. Semarang Charity Map, Penyajian Peta Donasi Sosial Kota Semarang Berbasis Blogger Javascript. Semarang. Jurnal Geodesi Universitas Diponegoro.
Paimin, dkk., (2002). “Monitoring dan Evaluasi Daerah Aliran dalam Perspektif Diagnosa Kesehatannya. Prosiding Seminar Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan DAS”. Balitbang Teknologi Pengelolaan DAS Wilayah Indonesia Bagian Barat, Surakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Penatagunaan Tanah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai.
Purwadhi, S.H., dan Tjaturahono Budi Sanjoto. 2008. Pengantar Interpretasi Citra Pengindraan Jauh. Semarang: LAPAN dan Universitas Negeri Semarang.
Purwanto, EH. Dan Lukiawan, R., 2019. Parameter Teknis Dalam Usulan Standar Pengolahan Penginderaan Jauh: Metode Klasifikasi Terbimbing Technical Parameter on Proposed of Remote Sensing Processing Data: Supervised Classification. Jakarta. Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional.
Putranindya, Erlangga. 2014. Evaluasi Tata Letak Bangunan Terhadap Garis Sempadan Jalan Di Kawasan Central Business District Kota Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Q. Zhang, B. Li, D. Thau, and R. Moore, “Building a better Urban picture: Combining day and night remote sensing imagery,” Remote Sens (Basel), vol. 7, no. 9, pp. 11887–11913, 2015, doi: 10.3390/RS70911887.
Riswanto, E. (2009). Evaluasi akurasi klasifikasi penutupn lahan menggunkan citra alos palsar resolusi rendah studi kasus di Pulau Kalimantan. Skripsi, Institut Pertanian Bogor (IPB).
Rozikin and, Drs. Suharjo, M.S and, Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M. Si (2014) Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Tahun 2003 – 2011. Thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Said. F, et. al., 2017. 185 Pengembangan Daya Tarik Wisata melalui Perancangan Peta Wisata Pantai Berbasis Google SketchUp Development of Travel Attractions through the Design of Google SketchUp Based Coastal Tourist Map. Jurnal Pekommas, Vol. 2 No. 2, Oktober 2017: 185 – 192 185
Sianturi, R.S., 2022. Komparasi Metode Klasifikasi Tersupervisi untuk Pemetaan Lahan Terbangun dan NonTerbangun Menggunakan Landsat 8 OLI dan Google Earth Engine (Studi Kasus: Kota Malang). Malang. Jurnal Penataan Ruang Vol. 17, No. 2, (2022) ISSN: 2716-179X (1907-4972 Print)
Suherman, H., and Firmansyah, A., 2017. Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Banjir Di Wilayah Hilir Aliran Kali Angke. Jakarta. Jurnal Konstruksia Universitas Muhammadiyah Jakarta Vol 8 No. 2
W. N. Rohim, M. Awaluddin, and A. Suprayogi, "Semarang Charity Map, Penyajian Peta Donasi Sosial Kota Semarang Berbasis Blogger Javascript,"Jurnal Geodesi Undip, vol. 4, no. 2, pp. 117-130, May. 2015
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
