Analisis Pola Hidraulik Peredaman Energi pada Kolam Olak Tipe Vlughter di Hilir Pelimpah Bertangga dengan Model Fisik 2D
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v10i1.2343Abstract Views: 240 File Views: 528 File Views: 0
Abstract
Bendung adalah bangunan air yang dibangun melintang sungai atau pada sudetan untuk meninggikan taraf muka air sehingga dapat dialirkan secara gravitasi ke tempat yang membutuhkannya. Dalam analisis ini digunakan data, antara lain : debit, kecepatan aliran, bilangan froude, bilangan reynold dan peredaman energi. Untuk analisis menggunakan pelimpah bertangga yang dikombinasikan dengan kolam olak tipe Vlughter. Penentuan karakteristik aliran air dan penurunan energi divariasikan dengan 2 kondisi benda uji yang berbeda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kolam olak Model A dan Model B memiliki karakteristik aliran yang sama pada setiap variasi debit, dimana pada Model A dan Model B memiliki tipe aliran turbulen dengan nilai Reynold (Re) > 1000, berdasarkan perhitungan nilai Froude (Fr) diperoleh tipe aliran super kritis pada kolam olak dengan nilai Fr > 1 dan aliran sub kritis pada bagian end sill dengan nilai Fr < 1. Sedangkan, untuk hasil persentase penurunan energi pada ketinggian muka air hulu (H0) 2 cm untuk Model A yaitu sebesar 28.29% dan untuk Model B sebesar 33.13%. Hal ini menunjukan bahwa Model B mampu meredam energi lebih baik dibandingkan dengan Model A. Dan pola aliran yang terjadi merupakan aliran nappe hingga menjadi aliran skimming.
Downloads
References
Aditya, R.F., 2021. Analisis Perbandingan Pola Aliran pada Bangunan Pelimpah (Ogee and Stepped Spillway), 1 (1), 105–112. Lampung. Universitas Lampung.
Buchanan, T.J. and Somers, W.P., 1969. Discharge measurements at gaging stations. Tecniques of Water-Resources Investigations of the United States Geological Survey. Book 3 - Applications of Hydarulics, 171.
Chow, V. Te., 1959. Open Channel Hydraulics. Illinois. University of Illinois.
Dirjen Pengairan PU., 2013.Sistem Perencanaan Irigasi. Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama (Head Work) KP-02. Jakarta.
Fitriana, N., 2014. Analisis Gerusan di Hilir Bendung Tipe Vlughter (Uji Model Laboratorium). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2 (3), 389–396. Palembang. Universitas Sriwijaya.
Maradjieva, M. and Kazakov, B, 2007. Hydraulic Research on Side-Channel Spillways Based on Physical Modeling and Optimization. Bulgaria. University of Architecture, Civil Engineering and Geodesy.
Mulyandari, R., 2010. Kajian Gerusan Lokal pada Ambang Dasar Akibat Variasi Q (Debit), I (Kemiringan) dan T (Waktu), 9, 0–6. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Nuraini, S.M., 2012. Menurunkan Energi Air dari Spillway dengan Stepped Chutes. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Pangestu, A.D., 2018. Studi Gerusan di Hilir Bendung Kolam Olak Tipe Vlughter dengan Perlindungan Groundsill. Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 1 Maret201, 2 (1), 41–49. Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.
Parsaie, A. and Haghiabi, A.H., 2019. Evaluation of energy dissipation on stepped spillway using evolutionary computing. Applied Water Science, 9 (6), 1–7. Ahvaz. University of Ahvaz.
Reclamation, Bureu of., 1987. Design of Small Dams, 3rd Edition (A Water Resources Technical Publication). The Handbook of Plant Genome Mapping: Genetic and Physical Mapping, 109–129. Washington : Goverment Printing Office.
Sembiring, C.E., 2016. Analisis Debit Air Irigasi (Suplai Dan Kebutuhan) Di Sekampung Sistem. Jurnal Rekayasa, 20 (1), 1–73. Lampung. Universitas Lampung.
Triatmodjo, B., 1993. Hidraulika II. Cetakan-10, 103-104. Beta Offset. Yogyakarta.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.