Analisis Potensi Kerentanan dan Risiko Bencana di Wilayah Kabupaten Tanggamus
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrsdd.v9i3.1896Abstract Views: 366 File Views: 610 File Views: 0
Abstract
Tanggamus merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki banyak wilayah berpotensi tinggi terhadap terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir dan bahaya gunung api, baik yang disebabkan oleh fenomena geologi maupun oleh iklim. Kejadian bencana alam seringkali menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang besar sehingga perlu dilakukan kajian pengurangan risiko terhadap bencana. Dalam penelitian ini dilakukan delineasi wilayah-wilayah yang memiliki tingkat ancaman, kerentanan, kapasitas dan resiko bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan gempa bumi yang dibagi menjadi 3 klasifikasi kelas yaitu rendah, sedang dan tinggi. Hasil analisis yang diperoleh dari delineasi pembuatan peta risiko bencana tanah longsor menunjukkan bahwa wilayah yang termasuk dalam klasifikasi kelas rendah seluas 187.364,82 ha, kelas sedang 71.454,95 ha dan kelas tinggi 26.726,24 ha, untuk bencana banjir kelas rendah 220.592,08 ha, kelas sedang 34.404,94 ha dan kelas tinggi 30.548,99 ha serta gempa bumi kelas rendah 92.341,21 ha, kelas sedang 112.376,12 ha dan kelas tinggi 80.828,67 ha. Wilayah yang memiliki tingkat ancaman bencana tinggi, perlu diantisipasi dan diminimalkan risiko akibat bencana, sehingga perencanaan dan penyusunan pembangunan tata ruang serta wilayah sangat diperhitungkan terutama daerah dengan tingkat kerentanan yang tinggi terhadap bencana.
Kata kunci : Ancaman, Kerentanan, Kapasitas dan Risiko Bencana.
Downloads
References
Anwar, dkk. 2008. Kajian Resiko Bencana Alam di Kabupten Tanggamus Provinsi Lampung : 1-14. 10 Desember 2008. Bandung : Teknik Planologi ITB.
Bappeda. 2005. Keadaan Topografi Daratan Kabupaten Tanggamus. Lampung : Bappeda Kabupaten Tanggamus.
BNPB. 2008. Peraturan Kepala BNPB Nomor 04 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana. 17 Desember 2008. Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
BNPB. 2011. Indeks Rawan Bencana Indonesia. Oktober 2011. Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
BNPB. 2012. Peraturan Kepala BNPB Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana. 12 Januari 2012. Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
BPBD. 2020. Rekapan Kejadian Bencana 2011-2020. 21 September 2020. Lampung : BPBD Kabupaten Tanggamus.
BPS. 2015. Kabupaten Tanggamus Dalam Angka 2015. 16 Februari 2016. Lampung : Katalog BPS Kabupaten Tanggamus.
BPS. 2020. Kabupaten Tanggamus Dalam Angka 2020. 27 April 2020. Lampung : Katalog BPS Kabupaten Tanggamus.
Hoernes. R. 1878. Erdeben Studien. Jahrbuch der Kaeserlich-Koniglichen Geologischen Reichsanstalth, 28 : 387-488.
Howel, B. JR. 1969. Introduction to Geophysics. McGraw-Hill. New York.
Lundgren. L. 1986. Enviromental Geology. Prentice Hall PTR. Amerika.
Munir, Moch. 2006. Geologi Lingkungan.. Malang : Bayumedia Publishing.
Sevilla, Consuelo G.et. al. 2007. Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City.
Suripin. 2004. Sistem Dranase Perkotaan yang Berkelanjutan.. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.
Wiradisastra. 2002. Kondisi Geomorfologi Kabupaten Tanggamus. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JRSDD is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.