Pengaruh Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Pengganti Sejumlah Semen Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur pada Beton Reaktif (Reactive Powder Concrete)

Authors

  • Mufidah Aulia Annisa
  • Masdar Helmi
  • Laskmi Irianti

DOI:

https://doi.org/10.23960/jrsdd.v7i2.1165

Abstract Views: 121 File Views: 44 File Views: 153

Abstract

Kualitas beton dapat ditentukan dari komposisi adukan, jenis bahan, dan cara perawatan. Beton
reaktif adalah salah satu jenis beton mutu tinggi yang komposisinya mengandung banyak semen
dan bahan sangat halus lainnya serta di rawat dengan cara pemanasan. Abu sekam padi yang
mengandung senyawa silika juga berpotensi untuk bahan adukan beton reakif.
Penelitian ini dilakukan pada variasi presentase abu sekam sebagai pengganti sejumlah semen
(0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%) dan cara perawatan benda uji prisma 40 x 40 x 160 mm
(pemanasan suhu pada 180º, perawatan uap air panas pada 90 º, dan perendaman dalam air).
Pengujian kuat lentur pada umur 7 hari dan kuat tekan pada umur 7 hari dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukan bahwa kuat lentur optimum 16, 48 MPa diperoleh dari komposisi 10% abu
sekam dan perawatan uap air panas. Kuat tekan optimum juga diperoleh dari perawatan uap air
panas, namun pada komposisi 30% abu sekam, yaitu 37,54 MPa umur 7 hari dan 54,44 MPa umur
28 hari. Dengan demikian abu sekam dapat digunakan untuk bahan pengganti sebagian semen
dalam komposisi beton reaktif dengan perawatan uap air panas.
Kata kunci : beton mutu tinggi, beton reaktif , reactive powder concrete, abu sekam, kuat tekan,
kuat lentur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anıl, S., Yazıcı, H., Yig, H., & Baradan, B., 2008, Utilization of fly ash and ground

granulated blast furnace slag as an alternative silica source in reactive powder

concrete, 87, 2401–2407.

Bonneau, O., Poulin, C.,Jr., Dugat, M., Aitcin, P.,R., 1996, Reactive Powder Concretes:

From Theory to Practice, International Concrete Research & Information Portal,

ACI, Vol. 18, Issue 4, pp. 47 – 49.

Dallaire, E., Aitcin, P.C., dan Lachemi, M., 1998, High Performance Powder, Author

Affiliation, University of Sherbrooke Source, Civil Engineering (New York), Vol.

, No.1, Jan, ASCE, Reston, VA, USA, pp. 48 – 51.

Helmi, M., Hall, M. R., & Rigby, S. P., 2018, Effect of Pressure and Heat Treatment on

the Compresive Strenght of Reactive Powder Concrete. MATEC web of

conferences 147.01006.

Kamath, S., & Proctor, A., 1998, Silica Gel from Rice Hull Ash, Preparation and

Characterization, Cereal Chemistry, 75(4), 484 – 487.

Neville, A.M. dan Brooke, J.J, 1987, Concrete Technology,Longman Scientific &

Technical, London.

Qijun Yu., Sawayama, K., Sugita, S., Shoya, M., Isojima, Y., 1999,The reaction between

ricehusk ash and Ca(OH)

solution and thenature of its product, Journal of

Cement and Concrete Research. Vol. 29 (1), pp. 37– 43.

Tam, C. M., Tam, V. W. Y., & Ng, K. M., 2010, Optimal conditions for producing

reactive powder concrete, 16 (10), 701–716.

Tjokrodimuljo, Kardiyono., 2012, Teknologi Beton. KMTS FT UGM, Yogyakarta.

Downloads

Published

2019-05-28

How to Cite

Annisa, M. A., Helmi, M., & Irianti, L. (2019). Pengaruh Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Pengganti Sejumlah Semen Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur pada Beton Reaktif (Reactive Powder Concrete). Jurnal Rekayasa Sipil Dan Desain, 7(2), Hal. 223 – 234. https://doi.org/10.23960/jrsdd.v7i2.1165

Issue

Section

Makalah Ilmiah Edisi Juni 2019