ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE DAN MAXIMUM LIKELIHOOD CLASSIFICATION (Studi Kasus: Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Di Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah Pada Tahun 2018 Dan 2023)
DOI:
https://doi.org/10.23960/datum.v4i2.6791Abstract Views: 52 File Views: 61
Abstract
Kecamatan Kota Gajah merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Lampung Tengah,memiliki tujuh dusun dengan luas wilayah 46,93 km2
. Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Kota Gajah setiap tahunnya meningkat dapat menyebabkan beberapa permasalahan salah satunya adalah perubahan penggunaan lahan. Perubahan penggunaan lahan yang sering terjadi yaitu lahan sawah menjadi lahan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan sawah di Kecamatan Kota Gajah, mengetahui faktor utama yang menyebabkan perubahan penggunaan lahan sawah tersebut, serta mengetahui efektivitas penggunaan GEE dan perangkat lunak pengolah data spasial dalam melakukan klasifikasi citra Sentinel-2A. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode klasifikasi terbimbing untuk melakukan klasifikasi penggunaan lahan dengan menggunakan data citra Sentinel-2A tahun 2018 dan 2023. Metode tersebut menggunakan algoritma Maximum Likelihood Classification (MLC) dan algoritma Support Vector Machine (SVM). Pengolahan data citra Sentinel-2A algoritma SVM dilakukan melalui perangkat lunak pengolah data spasial dan Google Earth Engine (GEE). Hasil penelitian menunjukkan perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Kota Gajah adalah penggunaan lahan sawah menurun yaitu dari 3.536,15 ha menjadi 3.448,54 ha atau berkurang 2,48% dan penggunaan lahan bangunan permukiman desa meningkat yaitu dari 682,46 ha menjadi 1.013,19 ha atau bertambah 48,5%. Faktor utama terjadinya perubahan penggunaan lahan sawah tersebut adalah peningkatan jumlah penduduk yaitu dari
34.402 jiwa tahun 2017 menjadi 35.261 jiwa tahun 2021. Penggunaan perangkat lunak pengolah data spasial dan GEE dalam klasifikasi citra menghasilkan nilai akurasi yang tinggi. Pengolahan data mengunakan perangkat lunak pengolah data spasial membutuhkan waktu selama 84,12 menit. GEE hanya membutuhkan waktu 23,12 menit dalam pengolahan data.
Kata kunci: MLC, Penggunaan Lahan Sawah, Platform GEE, Sentinel-2A, SVM