PENGARUH JUMLAH TITIK IKAT PADA PENGAMATAN GPS METODE RAPID STATIC LONG BASELINE DENGAN PENGOLAHAN MENGGUNAKAN SOFTWARE GAMIT TRACK
Abstract
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi ketelitian posisi dalam pengataman GPS adalah jumlah titik ikat yang digunakan. Namun, penambahan jumlah titik ikat dalam pengamatan GPS akan mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini bertujuan untukmemberikan referensi bagi kalangan pengguna GPS dapat membantu menentukan jumlah titik ikat yang optimal untuk digunakan dalam pengamatan GPS.
Penelitian ini menggunakan dua titik sampel dengan metode pengamatan Rapid static selama 30 menit dan pengamatan statik selama 6 jam sebagai titik banding yang tersebar di kota Bandar Lampung yaitu Taman Makam Pahlawan, Tanjung Karang dengan nama titik TMPR dan Graha Mandala Alam, Kedaton dengan nama titik GMAR. Jaring GPS yang diteliti pada penelitian ini termasuk dalam klasifikasi jaring GPS long baseline, dengan panjang baseline 48 km hingga 149 km Adapun titik ikat yang digunakan adalah 4 stasiun Ina-CORS yang tersebar di Provinsi Lampung yaitu CORS CBKA, CORS CKRI, CORS CBJY, CORS CWJP. Skema yang dilakukan pada penelitian ini untuk 1 titik ikat menggunakan CORS CBKA, 2 titik ikat CORS CBKA dan CKRI, 3 titik ikat CORS CBKA, CKRI, dan CBJY, 4 titik ikat CORS CBKA, CKRI, CBJY, dan CWJP data yang sudah terkumpul akan di olah dengan perangkat lunak GAMIT TRACK. Hasil pengolahan rapid static 30 menit akan di uji akurasinya terhadap titik banding atau titik yang dianggap benar yaitu statik 6 jam menggunakan RMSE.
Hasil ketelitian akurasi posisi rapid static 30 menit pada dua titik sampel TMPR dan GMAR dengan 1 titik ikat mendapat ketelitian 7,6 cm dan 7,7 cm, dengan 2 titik ikat mendapat ketelitian 7,5 cm dan 7,3 cm, dengan 3 titik ikat mendapat ketelitian 6,5 cm dan 6,2 cm, dengan 4 titik ikat mendapat ketelitian 6,3 cm dan 5,9 cm. Dari hasil penelitian ini penulis merekomendasikan jika terdapat pilihan hanya menggunakan 1 titik ikat sampai 4 titik ikat maka, 3 titik ikat sudah cukup untuk mendapat ketelitian akurasi yang baik yang baik.
Kata kunci: Jumlah titik ikat, Rapid static, Baseline, CORS, GAMIT TRACK
Full Text:
PDFReferences
Abidin,Hasanuddin Zainal. 2021. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. ITB Press. Bandung.
Bambang,R. 2013. Pengaruh Penambahan Jumlah Titik Ikat terhadap Peningkatan Ketelitian Posisi Titik pada Survei GPS. Jurnal online ITN.
BIG. 2022. Badan Informasi Geospasial. https://srgi.big.go.id/page/jar
ing-kontrol-geodesi. Diakses pada 20 Oktober 2022.
Gleason, Scott., dan Gabre-Egziabher, Demoz. 2009. GNSS applications and methods. Artech House.
Herring, Thomas A., Floyd, Micheal A., King, Robert W., dan Mcclusky, Simon C. 2015. GLOBK Reference Manual Release 10.6. Department of Earth, Atmospheric, and Planetary Sciences Massachusetts Institute of Technology.
Herring, T. A., Floyd, M.A. dan Perry, M. 2018. ‘Introduction to and basics of processing with track’. Massachusetts Institute of Technology. Cambridge., University of Montana. Missoula.
Soeprajogo, Magdalena Purnama., dan Ratnaningsih, Nina. 2020. Perbandingan Dua Rata-Rata UJI-T (Pusat Mata Nasio
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung