Analisis Spasial Rawan Penyebaran Covid-19 Di Kecamatan Sukarame Pada Tahun 2020 Hingga Tahun 2023
Abstract
Kecamatan Sukarame merupakan salah satu Kecamatan yang menyumbang kasus Covid-19 terbesar di Kota Bandarlampung dengan jumlah 1.049 kasus Covid-19 dan termasuk salah satu daerah yang memiliki resiko
tinggi Covid-19. Salah satu upaya yang bisa dilakukan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 yaitu dengan cara membatasi akses dan menjaga jarak pada wilayah yang berpotensi sebagai daerah rawanpenyebaran Covid-19. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis daerah rawan penyebaran Covid-19 agar membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait daerah rawan Covid-19 untuk menekan angka kasus Covid-19.Metode yang digunakan yaitu scoring, pembobotan parameter menggunakan Analytical
Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui parameter yang mempengaruhi dalam penyebaran Covid-19 dan interpolasi spasial menggunakan metode Inverse Distance Weighting dalam menentukan sebaran daerah
rawan Covid-19 serta dilakukan uji akurasi terhadap daerah rawan Covid-19 dengan perhitungan menggunakan metode confusion matrix berdasarkan pengambilan data sample dilapangan. Hasil penelitian menunjukan faktor yang mempengaruhi penyebaran Covid-19 menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah mobilitas dari pekerja yaitu sebanyak 64%, mahasiswa sebanyak 28% dan pelajar sebanyak 8%. Hasil interpolasi sebaran daerah rawan Covid-19 dengan tingkat kerawanan tinggi tersebar di arah utara, barat dan selatan Kecamatan Sukarame yaitu Kelurahan Korpri Raya, Korpri Jaya, Way Dadi, Way Dadi Baru dan Kelurahan Sukarame. Perhitungan uji akurasi menggunakan confussion matrix menunjukan
nilai akurasi keseluruhan yaitu 87,5% dan dianggap sudah baik (acceptable result)
Kata kunci: AHp, Covid-19, Interpolasi IDW
Full Text:
UntitledReferences
Agung,dkk, (2018).Kajian komparatif pemodelan air tanah menggunakan sistem informasi geografis di desa kayuambon, kabupaten bandung barat. Jurnal Pendidikan Geografi, Vol,18, No 1.
Amaludin, La Ode. dkk. (2020). Pemetaan Partisipatif Wilayah
Rawan Penyebaran Covid-19 di Kecamatan Baruga Kota Kendari.
Jurnal ILIN Institute. Vol. 3, No.2. ISSN: 2621-796.
BIG, Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No.15 tahun
Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar
Bintarto, R. 1997. Buku Penuntun Geografi Desa. Yogyakarta: UP
Spring
Bintarto dan surastopo Hadisumarno. (1991). Metode Analisis Geografi. Jakarta:LP3ES
BNPB, Peraturan Kepala BNPB No. 2 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Umum Pengkajian Resiko Bencana
BPS Kota Bandarlampung. (2020). Sukarame Dalam Angka 2020. BPS Kota Bandarlampung.
Christanto, dkk. (2005). Analisis Penerapan Metode Krigging dan
Invers Distance pada Interpolasi Data Dugaan Suhu, Air Mampu
Curah (AMC) dan Indeks Stabilitas Atmosfir (ISA) dari Data NOAATOVS.Makalah PIT Mapin XIV, ITS Surabaya.
Keputusan Persiden No. 12 Tahun 2020. (2020). Keputusan Presiden (KEPPRES) tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional.
Rudiarto, Iwan. (2010). Spatial Assessment of Rural Resources and Livelihood Development in Mountain Area of Java: A Case from Central Java – Indonesia. Disertasi Universität Hohenheim, Jerman.
Saaty, T.L. and Forman, E.H. (1993) The Hierarchon – A
Dictionary of Hierarchies, Pittsburgh,PA: RWS Publication
Saaty, T.L. (1994) ‘How to make a decision: the analytic hierarchy
process’ Interfaces, Vol. 24,No. 6, pp.19–43
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung