Kajian Penentu Variabel Bebas Dengan Metode Analitical Hierarchy Process (AHP) Untuk Perhitungan Nilai Tanah Di Kecamatan Way Halim
DOI:
https://doi.org/10.23960/datum.v2i2.2881Abstract Views: 244 File Views: 184
Abstract
Menurut Badan Pusat Statistik, Kecamatan Way Halim mengalami peningkatan jumlah penduduk sebanyak 14.075 jiwa dari tahun 2015 sampai tahun 2021. Hal ini mengakibatkan peningkatan kebutuhan tanah yang berbanding lurus dengan peningkatan nilai tanah. Terdapat beberapa variabel bebas yang mempengaruhi hal tersebut, seperti faktor aksesibilitas, faktor tata guna lahan dan faktor ruang publik. Oleh karena itu, perlu dikaji variabel bebas paling yang mempengaruhi nilai tanah. Penelitian ini menggunakan data peta administrasi Kec. Way Halim, peta jaringan jalan, data transaksi di lapangan dan data hasil kuisioner yang akan dihitung
menggunakan metode analitical hierarchy process (AHP). Sehingga dapat diimplementasikan ke dalam nilai tanah di Kec. Way Halim. Selanjutnya Peta ZNT dengan metode AHP akan dibandingkan dengan Peta ZNT milik Kementrian ATR/BPN untuk mengetahui perbedaan nilai tanah. Hasil perhitungan ini diperoleh bobot tertinggi yaitu jalan arteri yaitu sebesar 31%, fasilitas kesehatan 15%, pasar modern 11%, jalan kolektor 10%, pasar tradisional 9%, pemukiman 6%, perdagangan dan jasa 6%, fasilitas olahraga 5%, jalan lokal 4%, industri 3%. Untuk zona yang
memiliki nilai tanah tertinggi berada di range harga Rp 5.703.000 – Rp 9.093.000 yaitu berada pada zona sekitar jalan arteri, kolektor dan fasilitas kesehatan, sedangan nilai tanah terendah terdapat pada range harga < Rp. 2.326.000 berada jauh dari fasilitas umum dan tidak dilewati jalan arteri maupun kolektor. NIR pada zona yang ada di Way Halim dikelompokan kedalam satu area dengan bobot yang sama dengan mengasumsikan bahwa area yang mempunyai kemiripan bobot maka mempunyai nilai tanah yang hampir sama.
Kata kunci: Analitical Heirarchy Process (AHP), Bobot, Nilai Tanah, Variabel Bebas, Zona Nilai Tanah.
References
Aronoff, Stan. 1989. Geographic Information System; A
Management Perspective, Ottawa. Wdl, Publications.
Estimiyarti, R. (2012). Pemanfaatan Model Regres Dalam Pembuatan Peta ZNT, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Yogyakarta.
Hartono, M. (2008). “Penentuan Nilai Tanah Dengan Analisis Spasial, Ahp Dan Regresi Di Sekitar Wilayah Banjir Lumpur Sidoarjo
Jawa Timur”, Program Studi Magister Teknik Geodesi Dan
Geomatika Bidang Pengutamaan Administrasi Pertanahan-Itb,
Bandung.
Lazirosa, Presylia, 2002. Studi Kajian Nilai Lahan. Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Nadia Anggraeni Yuristasari, SawitriSubiyanto, Arwan Putra
Wijaya. 2016. Analisis Faktor Aksesibilitas Terhadap Perbedaan
Nilai Tanah Di Kawasan Pusat Kota Kecamatan Gemolong Dan Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen. Universitas Diponegoro,
Semarang
Nasucha,Chaizi, 1995, Politik Ekonomi Pertanahan dan Struktur Perpajakan Atas Tanah, Jakarta, Mega Point.
Naufalita, Ade, et al. Analisis Pengaruh Perubahan Penggunaan
Lahan Terhadap Perubahan Zona Nilai Tanah Pada Daerah
Genangan Banjir Rob Di Kecamatan Pekalongan Utara Tahun
-2018. Jurnal Geodesi Undip, 2019, 8.1: 38-47