ANALISIS PENENTUAN KAWASAN RAWAN BANJIR UNTUK MENENTUKAN SEBARAN TITIK DAN RUTE EVAKUASI DI KAWASAN PERKOTAAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Yuliza Pratiwi, Citra Dewi, Eko Rahmadi

Abstract


Banjir merupakan peristiwa yang terjadi setiap tahun di Kabupaten Lampung Utara khusunya di kawasan perkotaan yaitu pada kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, dan Kotabumi Utara. Kawasan perkotaan ini sebagai pusat utama pemerintahan Kabupaten Lampung Utara yang juga menjadi pusat perekonomian warga sekitar. Selain itu kawasan perkotaan ini memiliki resiko lebih tinggi terjadi banjir dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain. Serta belum tersedianya titik evakuasi dan rute evakuasi banjir di kawasan perkotaan ini.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daerah yang rawan terhadap banjir di kawasan perkotaan, menentukan titik evakuasi dan rute evakuasi banjir. Parameter yang digunakan dalam menentukan daerah rawan banjir yaitu curah hujan, kelerengan, jenis tanah, guna lahan dan jarak sungai dengan menggunakan metode teknik skoring, pembobotan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP), dan teknik overlay. Untuk menentukan titik evakuasi banjir data yang digunakan yaitu peta rawan banjir dan fasilitas publik dengan menggunakan metode skoring sesuai dengan kriterianya. Dan untuk menentukan rute evakuasi banjir menggunakan peta jaringan jalan dengan menggunakan metode Network Analyst. Maka dihasilkan daerah rawan banjir kategori tinggi Madukoro sebesar 19,5% (Ha) di kelurahan Wonomarto, Sawojajar, dan terdapat 6 alternatif titik evakuasi yang terletak di SMK Nusantara Madukoro, Ponpes Nurul Huda Madukoro, Masjid Nurul Fallah, Gereja Protestan GPIB Jemaat Petra, Masjid Jami’ Almuhajirin Wirokandang, Masjid Jami’ Al-Amin Talang Delapan. Dan untuk rute terdekat dari lokasi banjir ke titik evakuasi dinilai sudah cukup efektif dikarenakan rute yang dipilih adalah rute terdekat dan aman dari lokasi banjir.

Kata Kunci: Banjir, Evakuasi, Analytical Hierarchy Process (AHP), Network Analyst


Full Text:

Untitled

References


Akbar, “Arahan Pengendalian Banjir Berbasis GIS di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai”. Tinjauan terhadap jurnal Flood Susceptibility

And Hazard Survey of The Kudus Prawata Welahan Area, Central Java.Indonesia, oleh Suprapto Dibyosaputro. 1984

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lampung Utara, Data berkaitan dengan banjir, ( Lampung Utara: BPBD)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, RTRW berkaitan dengan Kabupaten Lampung Utara. (Lampung Utara: BAPPEDA)

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lampung Utara. Survey Investigasi Desain Pengendalian Banjir . (Lampung Utara:Dinas PU, 2019)

Haryadi, dkk. 2007. Pedoman Pembuatan Peta Jalur Evakuasi Bencana Tsunami. Jakarta: Kementrian Negara Riset dan Teknologi

Hasan, M Fuad, ”Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Di Bengawan Jero Kabupaten Lamongan.” Tinjauan terhadap buku Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang DikawasanRawan Bencana Banjir,

oleh Ditjen Penataan Ruang Departemen PU, bab IV-1

Mulyanto, Argo. 2008. Pengembangan Model SIG untuk Menentukan Rute Evakuasi Bencana Banjir (studi kasus: kec. Semarang barat, kota Semarang). Semarang. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Prahasta, Eddy. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung : Informatika. Purbowaseso, B. 1995.

Purnama, Asep, “Pemetaan Kawasan Rawan Banjir Di Daerah Aliran Sungai Cisadane Menggunakan Sistem Informasi Geografis.” Tinjauan terhadap skripsi Pemetaan Kawasan Berpotensi Banjir di DAS Kaligarang Semarang dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis, oleh Utomo W. Y. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 2004

Putra, Alief Rusli, “Pemetaan Kawasan Banjir untuk Penentuan Titik Utama dan Rute Evakuasi di Kepulauan Pangkajene”: UIN

Alauddin Makasar. 2017 Sahetapy, Geraldo Bicky, et al., eds. “Analisis

Jalur Evakuasi Bencana Banjir Di Kota Manado”. Tinjauan terhadap buku Fire Escape in Difficult Circumstances Design Against Fire, oleh Abrahams, John. (United State Of America). 1994


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung