KAJIAN PENENTUAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN YOS SUDARSO KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstract
Selama tahun 2018 sampai tahun 2020, Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan dengan korban kecelakaan tertinggi ke 2 sebanyak 58 kali kejadian, yang mengakibatkan 26 korban meninggal dunia, 10 korban luka berat dan 37korban luka ringan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dimana saja lokasi/tempat yang rawan terjadinya kecelakaan di sepanjang jalan Yos Sudarso. Penelitian ini menggunakan data rawan kecelakaan di Kota Bandar Lampung dariPolresta Bandar Lampung, pengolahan data yang dilakukan yaitu dengan plotting titik koordinat tempat kejadian kecelakaan,menghitung jarak antar kejadian kecelakaan, membuat buffering di tiap titik sebesar 50m, jika terdapat jumlah kecelakaan minimal dari dua maka dianggap rawan, kemudian diidentifikasi detail lokasi kecelakaan tersebut melalui pengamatan langsung. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah daerah rawan kecelakaan lalu lintasdijalan Yos Sudarso Kota Bandar setelah di buffering dengan radius 50 m diketahui bahwa hasil buffering terdapat dua titik yang tergolong daerah rawan kecelakaan dan empat titik daerah rawan kecelakaan berdasarkan hasil histori data Polresta Bandar Lampung dan adapun enam titik yang tidak rawan
Kata kunci : rawan kecelakaan, buffering, kecelakaan pertahun, lokasi, jumlah kecelakaan
Full Text:
UntitledReferences
Aronof. S. 1989. Geographic Information System. WDL Publications Ottawa, Canada.
Austroads, 1992. Road Crashes, Guide andTraffic Engineering Practice
Part 4,Sydney.
Bolla, M. E. 2013. Analisis Daerah Rawan Kecelakan Lalu Lintas (Studi KasusRuas Jalan Timor Raya Kota Kupang). Jurnal Teknik Sipil. II (2): 147–156.
Burrough. P. 1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources Assesment. Claredon Press, Oxford.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan. 2006. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu lintas Jalan
http://www.dephub.go.id/. Tanggal akses 23 Februari 2016.
Hasan, M. I. 2001. Pokok-pokok Materi Statistik I. Bumi Aksara, Jakarta
Hobbs, F.D. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Terjemahan dari Traffic Planning and Engineering oleh Suprapto T.M. dan Waldijono, Gadjah Mada University Press, Jakarta
Kang-Tsung Chang, 2002. Introduction to Geographics Information System, Mc.Graw-Hill.
Murai, S. 1999. Remote Sensing Note and GIS Work Book CD Room Version 1,0. NASDA (National Space Development Agency of Japan),
Tokyo.
Prahasta, E. 2011. Tutorial ArcGIS Desktop untuk Bidang Geodesi dan
Geomatika. Informatika, Bandung.
Sakti, M. P. 2014. Sistem Informasi Geografis Daerah Rawan Kriminalitas Dan Kecelakaan Di Kota Malang Berbasis WebGis. Jurnal STIKI Malang. 2(2): 55-65.
Simamora, M. A. 2011. Analisa Kecelakaan Lalu Lintas Di Jalan Tol Belmera. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara, Medan.
Sumarsono. 1996. Perencanaan Lalu Lintas. Yogyakarta : UGM.
Undang-Undang Republik Indonesia. 2009. Undang-undang Republik Indonesia No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan. Pemerintah Republik Indonesia, Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung