KAJIAN JALUR EVAKUASI SERTA TEMPAT EVAKUASI BENCANA TSUNAMI TERHADAP HASIL PARTISIPATIF MASYARAKAT DI PESISIR KECAMATAN LIMAU

Authors

  • Jefri Aldison Universitas Lampung
  • Armijon Armijon Universitas Lampung
  • Citra Dewi Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/datum.v2i01.2655

Abstract Views: 569 File Views: 212

Abstract

Kabupaten Tanggamus Merupakan kawasan yang tergolong rentan terhadap ancaman bencana tsunami, sebab kawasan ini memiliki tiga faktor terjadinya ancaman tsunami. Salah satu faktor adanya aktifitas Sesar Semangko yang
memanjang di jalur bukit barisan dan bercabang ke-Kecamatan Pematangsawa sampai ke Pulau Belimbing. Salahsatu bentuk upaya mitigasi  bencana tsunami seperti adanya pembuatan peta mitigasi, jalur serta TES (tempat evakuasisementara) untuk meminimalisir adanya korban jiwa.
ada penelitian ini dilakukan analisis jalur dan TES (tempat evakuasi sementara) terdampak tsunami berdasarkan peta area rendaman terdampak Tsunami dengan menggunakan metode Berryman (2006).

Dalam hal ini diperlukan nilai koefisien kekasaran permukaan dengan menginputkan nilai koefisien pada peta tutupan lahan, lalu data kelerengan permukaan tanah (derajat) yang nilai derajatnya dikonversikan menjadi radian, dan referensi ketinggian gelobang tsunami di Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, sehingga didapatkan perhitungan Hloss, lalu perhitungan tersebut dikombinasikan dengan peta garis pantai dengan metode cost-distance, sehinggga diperoleh ketinggian inundasi 1 meter dari garis pantai. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat jalur dan TES yang terdampak area rendaman gelombang tsunami. Terdapat enam titik yang dihasilkan dari hasil partisipatif masyarakat, dua diantaranya sudah sesuai dengan melihat hasil peta rendaman yang dibuat. Sedangkan untuk empat titik lainnya perlu dilakukan penentuan ulang terhadap jalur dan TES tersebut khususnya yang berada di Dusun Kuala Jaya dan Dusun Tegineneng Pekon Tegineneng.


Kata Kunci : Tsunami, Berryman, TES, Jalur Evakuasi


References

Anggoro, Irfan Tri, dkk. 2019. Analisis Sebaran Mahasiswa Departemen Teknik Geodesi Universitas Diponegoro Menggunakan

Sistem Informasi Geografis (SIG). Semarang.

A. Tridawati, S. Darmawan, and A. Armijon, “Estimation the oil palm age based on optical remote sensing image in Landak Regency, West Kalimantan Indonesia,” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2018, vol. 169, no. 1.

Armijon. 2020. Identification of Degraded Land for Determination of Conservation Areas Based on GIS in Region-1 Lampung Selatan District. Jurnal Geofisika Eksplorasi. Vol.6, November 2020.

Armijon, dkk. 2020. Kajian Kerentanan Terhadap Risiko Tsunami Pesisir Way Muli Pasca Bencana Gunung Anak Krakatau 2018. Lampung:LPPM Unila.

Armijon, E. Rahmadi., F. Murdapa., Ida. Susanti. S. 2019. Kajian Pembaharuan Model Rendaman Tsunami Pesisir Teluk Lampung Akibat Pengaruh Perubahan Morfologi Gunung Anak Krakatau. PROSIDING; ISBN: 978- 602-71616-3-4, Hal 162-171.

Amri, Mohd Robi dkk. 2015. Risiko Bencana Indonesia. Jakarta: BNPB.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Sitanala. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2013. Pedoman Teknik 2 Perencanaan Tempat Evakuasi Sementara (TES) Tsunami.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanggamus. 2019. Bencana Sekunder dan Karakteristiknya. Lampung: Iwan

Junianto.

Badan Pusat Statistik. 2018. Kecamatan Limau Dalam Angka Tahun 2018.

Berryman, K. 2006. Review of Tsunami Hazard and Risk in New Zealand. New Zealand: Institute of Geological Ana Nuclear

Science

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian

Resiko Bencana.

Dewi, Citra, Armijon, Romi Fadly. 2014. Analisis Pembuatan Peta Zona Rawan Bencana Tsunami Pada Daerah Pesisir.

Dini Purbani, dkk. 2014. Penentuan Tempat Evakuasi Sementara (TES) dan Tempat Evakusi Akhir (TEA) Untuk Gempa Bumi dan Tsunami Dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografis, Kota Pariaman Provinsi Sumatra Barat.

Edyanto, CBH. Penelitian Kawasan Rawan Bencana Gempabumi di Kabupaten Serang. Jurnal Rekayasa Lingkungan, Vol 7 , Maret 2011.

Febri Kurniawan. 2019. Pemodelan Tsunami dan Alternatif Jalur Evakuasi Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat.

Habibi, M.H. 2017. Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Perencanaan Jalur Evakuasi Tsunami di Kecamatan Wates kabupaten kulonprogo.

Huda, A. M. Miftahul dan Badrul Munir. 2017. Analisa Pola Sesar Di Daratan Selatan Sumatra Berdasarkan Event Gempa Tahun 1960-2000, Balikpapan: Politeknik Negri Balikpapan.

Khomarudin, M. Rokhis, Wiweka, Parwati Sofan. 2014. Sekapur Sirih pemanfaatan pengindraan jauh untuk mitigasi bencana di Indonesia, Jakarta: LAPAN.

Lampost. https://m.lampost.co/berita-duh-wilayahtanggamus-miliki-potensi -tsunamitertinggi-se-lampung.html diakses pada 3 Juni 2021

Lillesand,Kiefer.1979. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Marsh, W. 1991., Landscape Planning Environmental Application, John

Wiley & Sons Inc., New York.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mudin, Y., Pramana, I.W.J., Sabhan, 2015. Mapping of Tsunami Disaster Risk Based Spatial In Palu. Gravitasi 14, 11.

Naryanto, Heru Sri. 2008. Analisis Potensi Kegempaan Dan Tsunami Di Kawasan Pantai Barat Lampung Kaitannya Dengan Mitigasi Dan Penataan Kawasan. (Jurnal). Vol. 10 No. 2 Agustus 2008 Hlm. 71-77.

PTLWBTPSA, BPPT: Jakarta.

PB, Triton. 2009. Mengenal Sains Sejarah Bumi dan Bencana Alam. Tugu Publisher: Surabaya.

Rahmadini, Nurul. 2020. Pemetaan Jalur Evakuasi Bencana Gempa Sesar Lembang.

Santius, S. Hidayatullah. Pemodelan Tingkat Risiko Bencana Tsunami Pada Permukiman Di Kota Bengkulu Menggunakan Sistem Informasi

Geografis. Jurnal Permukiman Vol. 10 No. 2 November 2015 : 92-105

Siregar, Resti Elida Nurhawati, Ahmad Zakaria,

Armijon. 2020. Kajian Daerah Rendaman Tsunami di Pesisir Teluk

Lampung Akibat Perubahan Topografi Gunung Anak Krakatau

(GAK) di Tahun 2018.

Sudarmi. 2016. Geografi Regional Indonesia. (Diktat). BandarLampung: FKIP Universitas Lampung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suparno Sastra M dan E. Marlina. 2005. Perencanaan dan Pengembangan Perumahan. Andi Offset. Yogyakarta.

Supartoyo dan Surono. 2008. Katalog Gempabumi Merusak di Indonesia Tahun 1629-2007, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana

Geologi, Bandung.

Sutanto. 1986. Penginderaan Jauh Dasar Jilid I. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Sutanto. 1994. Penginderaan Jauh Jilid 1. Cet. 3, Yogyakarta: GadjahMada University Press Yogyakarta.

Syafrizal. 2013. Tingkat Pengetahuan, Kesiapsiagaan Dan Partisipatif

Masyarakat Dalam Pembangunan Jalur Evakuasi Tsunami Di Kota Padang.

Tommy, Pandi. 2011. Analisa Risiko Kerusakan Bangunan Rumah Tinggal Tipe 142 Akibat Gempa (Studi Kasus: Rumah Tinggal Di Sebuah Perumahan Di Kota Depok), Jakarta: Universitas

Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana Vulcanological Survey of Indonesia. 2017.

Pengenalan Tsunami.

https://www.esdm.go.id/assets/media/content/Pengenalan_Tsunami.pdf diakses pada 20 Maret 2021.

Zaenudin, A., Darmawan, I. G. B., Armijon, Minardi, S., & Haerudin, N. (2018). Land subsidence analysis in Bandar Lampung City based

on InSAR. Journal of Physics: Conference Series, 1080(1).

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Aldison, J., Armijon, A., & Dewi, C. (2022). KAJIAN JALUR EVAKUASI SERTA TEMPAT EVAKUASI BENCANA TSUNAMI TERHADAP HASIL PARTISIPATIF MASYARAKAT DI PESISIR KECAMATAN LIMAU. Datum: Journal of Geodesy and Geomatics, 2(01), 20–31. https://doi.org/10.23960/datum.v2i01.2655