ANALISIS PULLEY BERTINGKAT HASIL SAND-CASTING PROCESS TERHADAP SIMULASI PENGECORAN LOGAM

Authors

  • Rudianto Raharjo Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Adly Wahyudiansyah Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Alyasa Huda Purnama Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Ayi Akhmad Ahdiyat Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Baghdad Daiva Alkautsar Anindito Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Erika Ramadani Pratiwi Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Muhammad Ali Machfudlon Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Muhammad Ibrahim Aziz Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Keywords:

Pulley bertingkat, Sand casting, Simulasi pengecoran logam, Cacat

Abstract

Pulley merupakan elemen mesin yang berfungsi mentransmisikan daya antar poros melalui sabuk serta banyak digunakan pada mesin industri maupun mesin motor. Selain meneruskan gerak rotasi, pulley juga dapat mengubah arah gaya dan memindahkan beban. Pulley bertingkat umumnya diproduksi melalui proses pengecoran logam menggunakan cetakan pasir (sand casting), dengan aluminium sebagai bahan yang paling sering digunakan. Metode sand casting dipilih karena lebih ekonomis dibandingkan metode manufaktur lainnya, namun proses ini memiliki banyak variabel yang dapat memengaruhi kualitas hasil coran. Untuk meminimalkan cacat, diperlukan optimasi proses melalui analisis dan simulasi. Penelitian ini melakukan simulasi pengecoran menggunakan perangkat lunak Altair Inspire Cast 2021.2 guna membandingkan hasil simulasi dengan hasil pengecoran aktual dan mengidentifikasi jenis cacat yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan cacat pada kedua metode, terutama porositas, shrinkage, dan mold erosion. Namun, benda coran aktual juga mengalami cacat tambahan seperti gas defect, shift, misrun, core miring, swell, sand inclusion, serta cacat fin. Persamaan cacat utama antara produk aktual dan simulasi meliputi porositas, mold erosion, gas defect, dan shrinkage. Temuan ini menunjukkan bahwa simulasi dapat menjadi alat prediksi yang efektif untuk mengidentifikasi potensi cacat sebelum proses pengecoran dilakukan, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan efisiensi proses manufaktur.

Downloads

Download data is not yet available.

References

. P. Choudhari et al., “Methoding and Simulation of LM 6 Sand Casting for Defect Minimization with its Experimental Validation,” Elsevier Ltd., vol. 97, no. 1, pp. 1145–1154, 2014.

. M. Groover, Fundamentals of Modern Manufacturing: Materials, Processes, and Systems. New York: Wiley, 2010.

. R. W. Heine, Principles of Metal Casting. New York: McGraw-Hill, 1976.

. S. Kalpakjian, Manufacturing Engineering and Technology. Massachusetts: Addison Wesley, 2009.

. M. Fachri, “Pengaruh Pengikat Cetakan Pasir Terhadap Kualitas Produk Pulley Berbahan Alumunium Daur Ulang,” Skripsi Sarjana, Univ. Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, 2020. [Online]. Available: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/2701

. R. Simanjuntak and E. Gustianta, “Penggunaan Metode Sand Casting pada Pengecoran Logam,” 2021.

. J. Siburian, “Analisa Slip Transmisi Pulley dan V-Belt Pada Beban Tertentu Dengan Menggunakan Motor Berdaya Seperempat HP,” Skripsi Sarjana, Univ. Islam Riau, 2019. https://repository.uir.ac.id/1895/1/143310632.pdf

. S. Lapadengan, “Pengaruh Diameter Pulley Terhadap Putaran Generator Pada Turbin Crossflow,” Skripsi Sarjana, Politeknik Negeri Manado, 2019. https://repository.polimdo.ac.id/2596/1/SABDA%20LAPADENGAN%20CDB.pdf

. B. Ravi, Casting Simulation and Optimisation: Benefit, Bottlenecks, and Best Practices. IIT Bombay, Mumbai, 2008.

. T. H. Hirigo and B. Singh, “Design and Analysis of Sand Casting Process of Mill Roller,” Int. J. Adv. Manuf. Technol., vol. 105, pp. 2183–2214, 2019.

. V. S. Jadhao and J. J. Salunke, “Review Paper on Simulation Based Casting,” Int. J. Innovative Research in Science Engineering, 2014.

. H. Gunawan and S. Tjitro, “Analisa Pengaruh Bentuk Penampang Riser Terhadap Cacat Porositas,” Jurnal Teknik Mesin, vol. 5, no. 1, pp. 1–4, 2003.

. G. N. Kusuma, I. Sidharta, and Soeharto, “Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Dimensi Cil Dalam (Internal Chill) Terhadap Cacat Penyusutan (Shrinkage) Pada Pengecoran Aluminium 6061,” Jurnal Teknik Pomits, vol. 3, no. 2, pp. F-271–275, 2014.

. J. W. Liou, T. S. Lui, and L. H. Chen, “SiO₂ Particle Erosion of A356.2 Aluminum Alloy and the Related Microstructural Changes,” Wear, vol. 211, no. 2, pp. 169–176, 1997.

. H. A. Ghufron and S. Sugiyanto, “Pengaruh Variasi Persentase Gula Tetes (Molasses) Dalam Campuran Pasir Cetak Greensand Terhadap Kuantitas Cacat Gas Hole Logam Aluminium ADC 12,” Jurnal Foundry, vol. 5, no. 1, pp. 8–11, 2022.

. R. Shalihah, “Pengaruh Temperatur Preheating Cetakan Permanen Terhadap Cacat Coran Pulley Aluminium,” Disertasi, Univ. Brawijaya, 2018.

. Taufik, “Pengaruh Bentuk Saluran Pada Proses Pengecoran Dengan Model Dari Styrofoam Terhadap Sifat Mekanis Aluminium Paduan Al-Si-Cu,” Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri, vol. 13, no. 2, pp. 177–186.

. P. I. Nanda, “Analisis Cacat Produk Coran Logam Kuningan pada Industri Pengecoran Tradisional,” SNTTM XII, 2013, pp. 1330–1333.

. M. J. Walker et al., “Real-time process monitoring of core shifts during metal casting with wireless sensing and 3D sand printing,” Int. J. Adv., vol. 27, pp. 54–60, 2019.

. V. S. Deshmukh and S. S. Sarda, “The Critical Casting Defect in Cast Iron: Sand Inclusion,” Int. J. Mech. Eng. Technol., vol. 6, no. 9, pp. 30–42, 2015.

Downloads

Published

2024-12-07

How to Cite

Raharjo, R., Wahyudiansyah, A., Purnama, A. H., Ahdiyat, A. A., Anindito, B. D. A., Pratiwi, E. R., Machfudlon, M. A., & Aziz, M. I. (2024). ANALISIS PULLEY BERTINGKAT HASIL SAND-CASTING PROCESS TERHADAP SIMULASI PENGECORAN LOGAM. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin FEMA, 3(2), 41–52. Retrieved from https://journal.eng.unila.ac.id/index.php/fema/article/view/3097

Issue

Section

Articles