Analisis Pengaruh Intensitas Curah Hujan terhadap Luas Daerah Genangan Berpotensi Banjir di Kota Bandar Lampung
Abstract
Berdasarkan pencatatan sejarah kejadian bencana BNPB, banjir dinyatakan sebagai bencana dengan frekuensi kejadian tertinggi di Kota Bandar Lampung. Karakteristik topografi Kota Bandar Lampung yang beragam berdampak terhadap distribusi, arah serta pola aliran air hujan yang kompleks sehingga dapat menyebabkan bencana banjir. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007, bencana banjir membawa dampak negatif mencakup kerugian harta benda hingga kondisi psikologis masyarakat. Langkah preventif non-struktural bencana banjir dapat dilakukan dengan pemanfaatan ilmu SIG dan teknologi SAR yang memiliki kapabilitas dalam menyediakan dan mengolah data esensial berkaitan dengan bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas curah ujan terhadap luas genangan berpotensi banjir di Kota Bandar Lampung khususnya di Kecamatan Sukarame pada tanggal 5 Februari 2019, tanggal 21 Januari 2021, serta tanggal 26 Februari 2021. Data yang digunakan diantaranya Citra Sentinel-1A IW GRDH, data curah hujan harian yang diakuisisi oleh Stasiun Curah Hujan Sukarame, serta DEM SRTM HGT 1 arc-second. Analisis klasifikasi banjir menggunakan metode thresholding, metode Maximum Likelihood Classification (MLC), uji validasi dengan wawancara serta analisis korelasi dan regresi. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh luas genangan pada 5 Februari 2019 sebesar 9.464617 ha dengan curah hujan 25 mm, pada 21 Januari 2021 sebesar 84.828572 ha dengan curah hujan 135 mm, dan luas genangan pada 26 Februari 2021 sebesar 4.039003 ha dengan curah hujan 33 mm. Diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0,992150739 (garis hubungan positif) dengan nilai koefisien determinasi (r2) sebesar 0,984363088.
Kata Kunci: Genangan, Banjir, SIG, Penginderaan Jauh, MLC, Sentinel-1A.
Full Text:
PDFReferences
Analysis Of Maximum Likelihood Classification On Multispectral Data. Applied Mathematical Sciences. 6(129–132):6425–6436.
Alawiyah, A. M. dan Harintaka. 2021. Identifikasi Genangan Banjir Di Wilayah DKI Jakarta Menggunakan Citra Satelit Sentinel-1. Journal of Geospatial Information Science and Engineering. 4(1):81–86
Amliana, D. R., Y. Prasetyo, dan A. Sukmono. 2014. Analisis Perbandingan Nilai NDVI Landsat 7 Dan Landsat 8 Pada Kelas Tutupan Lahan. Jurnal Geodesi Undip. 3:332–346.
Amriyah, Q., R. Arief, H. S. Dyatmika, dan R. Maulana. 2019.
Analisis Perbandingan Data Level-1 Sentinel 1A/B (Data SLC Dan GRD) Menggunakan Software SNAP Dan GAMMA. Seminar Nasional Penginderaan Jauh Ke-6 Tahun 2019 Analisis. 533–543.
Aprillya, M. R. dan U. Chasanah. 2021. Analisis Lahan Pertanian Rawan Banjir Menggunakan Metode Multi Atribut Utility Theory Berbasis Sistem Informasi Geografis. Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer. 16(2):148.
Arnando, R., M. Rusdi, dan H. Basri. 2020. Penggunaan Data DEM SRTM Untuk Pemetaan Daerah Rawan Banjir Di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 5(2):236–240.
Artama, K. D., I. W. G. A. Karang, dan I. N. G. Putra. 2019. Deteksi Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Synthetic Aperture Radar (SAR) Di Pesisir Tenggara Bali (Kabupaten Gianyar Dan Klungkung). Journal of Marine and Aquatic Sciences. 5(2):278.
Assidiq, H. F. dan C. A. Rokhmana. 2021. Hubungan Dual Polametric SAR Band – C Dan Landsat 8 Untuk Identifikasi Potensi Kekeringan. Geoid. 16(2):248.
Bioresita, F., M. G. R. Ngurawan, dan N. Hayati. 2021. Identifikasi Sebaran Spasial Genangan Banjir Memanfaatkan Citra Sentinel-1 Dan Google Earth Engine (Studi Kasus: Banjir Kalimantan Selatan). Journal of Geodesy and Geomatics. 17(1):108–118.
Cahyono, B. E., E. I. S. Putri, dan A. T. Nugroho. 2022. Flooded Area Mapping And Its Relationship To The Land Use, Soil Type, And Rainfall In North Konawe Regency. Jurnal ILMU DASAR. 23(2):93.
Hamdir, A. N. R. W. dan S. H. Murti. 2014. Studi Perbandingan Klasifikasi Multispektral Maximum Machine Untuk Pemetaan Penutup Lahan. Jurnal Geodesi UGM. 1–7.
Izza, A. 2020. Pendangkalan Sungai Sebagai Salah Satu Penyebab Banjir Di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publisher : Department of Geodesy and Geomatics, University of Lampung